|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Nyanyikanlah pujian yang ditulis untuk memuji nama-Nya, mengabarkan keselamatan yang dari pada-Nya, menceritakan kemuliaan-Nya dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa.
|
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » ’ Anyar Gresss ’ |
|
’ Anyar Gresss ’ |
|
Senin, 30 November 2015 | Tema: Hasrat Untuk Menyembah |
|
|
|
|
|
’ Anyar Gresss ’ |
|
Mazmur 96:1-7 |
|
|
|
|
|
|
’Nyanyi bagi Dia lagu baru
Nyanyi bagi Dia sluruh bumi
Allah besar dan layak dipuji ....’
Itulah penggalan salah satu pujian yang saya kenal di masa kuliah. Saat itu sedang gencar-gencarnya para penyanyi rohani menerbitkan album rekaman yang berisi lagu-lagu baru. Begitu derasnya pertumbuhan lagu-lagu baru sampai-sampai ada persekutuan mahasiswa yang setiap minggunya mengajak anggotanya untuk menyanyikan sejumlah lagu baru. Cukup kewalahan juga para mahasiswa dibuatnya. Belum lagi sebuah lagu baru akrab di telinga, sudah antre sederet lagu lain yang muncul susul-menyusul.
Mazmur 96:1 menyerukan, ’Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN,
menyanyilah bagi TUHAN, hai segenap bumi!’ Seruan ini bukan sekedar mengajak kita untuk menembangkan lagu yang ’anyar gresss’. Bukan untuk menyingkirkan lagu-lagu lama. Bukan sekedar untuk mengusir kebosanan. Bukan sekedar menghadirkan melodi baru yang keren dan syair yang mendayu. Di ayat-ayat selanjutnya disebutkan tujuannya, yaitu un...selengkapnya » |
’Nyanyi bagi Dia lagu baru
Nyanyi bagi Dia sluruh bumi
Allah besar dan layak dipuji ....’
Itulah penggalan salah satu pujian yang saya kenal di masa kuliah. Saat itu sedang gencar-gencarnya para penyanyi rohani menerbitkan album rekaman yang berisi lagu-lagu baru. Begitu derasnya pertumbuhan lagu-lagu baru sampai-sampai ada persekutuan mahasiswa yang setiap minggunya mengajak anggotanya untuk menyanyikan sejumlah lagu baru. Cukup kewalahan juga para mahasiswa dibuatnya. Belum lagi sebuah lagu baru akrab di telinga, sudah antre sederet lagu lain yang muncul susul-menyusul.
Mazmur 96:1 menyerukan, ’Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN,
menyanyilah bagi TUHAN, hai segenap bumi!’ Seruan ini bukan sekedar mengajak kita untuk menembangkan lagu yang ’anyar gresss’. Bukan untuk menyingkirkan lagu-lagu lama. Bukan sekedar untuk mengusir kebosanan. Bukan sekedar menghadirkan melodi baru yang keren dan syair yang mendayu. Di ayat-ayat selanjutnya disebutkan tujuannya, yaitu untuk memuji nama-Nya, mengabarkan keselamatan yang dari pada-Nya, menceritakan kemuliaan-Nya dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaibdi antara segala suku bangsa.
Bukan berarti kita tak boleh memuji dan menyembah Tuhan dengan lagu lama. Banyak lagu lama yang ditulis dengan pengenalan yang benar akan Tuhan sekaligus indah melodinya. Beberapa di antaranya menjadi pujian klasik yang dikenal dari generasi ke generasi. Tentu tak ada larangan bagi kita untuk menyembah Tuhan melalui pujian yang benar dan memberkati.
Setiap pujian mewakili sebuah pengalaman rohani bersama Tuhan. Dan dari waktu ke waktu pengalaman rohani seorang Kristen yang sehat tentu akan semakin bertambah. Seruan untuk memuji Tuhan dengan nyanyian baru memacu kita untuk tidak berhenti di dalam pengenalan akan Tuhan. Semakin hari pengenalan kita akan Tuhan hendaklah semakin bertambah. Kita terus membuka diri terhadap pengalaman-pengalaman rohani yang baru dengan Tuhan. Dan puji-pujian yang baru akan mewakili pengalaman-pengalaman baru yang kita dapat bersama dengan Tuhan. Memperkaya kita di dalam mengungkapkan sembah-syukur kepada sang Juruselamat.
Tentu kita harus teliti sebelum menyanyikan sebuah pujian yang baru. Jangan asal ’anyar gresss’ sebab tak semua pujian yang berlabel rohani memiliki syair yang bersumber dari pengenalan yang benar akan Tuhan. Ayat 2-4 menolong kita untuk memilih pujian yang baik untuk kita nyanyikan, yaitu apabila lagu itu ditulis untuk memuji nama-Nya, mengabarkan keselamatan yang dari pada-Nya, menceritakan kemuliaan-Nya dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|