|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Tuhan Allah adalah penguasa tunggal dalam hidup kita, semua yang ada pada kita adalah berkat dari-Nya.
|
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Allah Penguasa Hidup Kita |
|
Allah Penguasa Hidup Kita |
|
Rabu, 05 Juli 2017 |
|
|
|
|
|
Allah Penguasa Hidup Kita |
|
Mazmur 24:1-10 |
|
|
|
|
|
|
Mazmur 24 merupakan pernyataan keyakinan pemazmur bahwa Tuhan Allah adalah Raja atas umat. Pemazmur mengimani bahwa Tuhan yang empunya bumi dan segala isinya, berkenan mencurahkan berkat bagi umat yang mau hidup dalam kebenaran [ayat 1-6]. Tuhan Allah berkuasa untuk menciptakan segala sesuatu dan Dia juga berkuasa untuk memberkati ciptaan-Nya demi kelangsungan hidup seluruh ciptaan. Dengan kasih serta anugerah yang terus dilimpahkan Tuhan kepada umat, maka pemazmur mengajak umat-Nya untuk senantiasa memandang Dia karena tidak ada allah selain Tuhan Allah yang berkuasa atas alam semesta [ayat 7-10].
Jika kita merenungkan pernyataan iman pemazmur bahwa Tuhan Allah senantiasa dipandangnya sebagai penguasa dan pemimpin atas hidupnya, maka mari kita bertanya pada diri kita masing-masing, apakah Tuhan Allah sudah menjadi satu-satunya penguasa hidup kita? Bukankah yang sering terjadi sebaliknya? Sebagai manusia yang diberi akal budi kita sering rumangsa bisa, merasa mampu, merasa kuat, merasa hebat sehingga merasa dapat melakukan apapun juga tanpa menyadari adanya pertolongan dari Tuhan. Dengan kepandaian yang dimiliki, manusia bisa merancang segala sesuatu menurut pikirannya sendiri dan akhirnya mereka tidak menyadari adanya Tuhan yang memegang kuasa untuk mengatur hidup...selengkapnya » |
Mazmur 24 merupakan pernyataan keyakinan pemazmur bahwa Tuhan Allah adalah Raja atas umat. Pemazmur mengimani bahwa Tuhan yang empunya bumi dan segala isinya, berkenan mencurahkan berkat bagi umat yang mau hidup dalam kebenaran [ayat 1-6]. Tuhan Allah berkuasa untuk menciptakan segala sesuatu dan Dia juga berkuasa untuk memberkati ciptaan-Nya demi kelangsungan hidup seluruh ciptaan. Dengan kasih serta anugerah yang terus dilimpahkan Tuhan kepada umat, maka pemazmur mengajak umat-Nya untuk senantiasa memandang Dia karena tidak ada allah selain Tuhan Allah yang berkuasa atas alam semesta [ayat 7-10].
Jika kita merenungkan pernyataan iman pemazmur bahwa Tuhan Allah senantiasa dipandangnya sebagai penguasa dan pemimpin atas hidupnya, maka mari kita bertanya pada diri kita masing-masing, apakah Tuhan Allah sudah menjadi satu-satunya penguasa hidup kita? Bukankah yang sering terjadi sebaliknya? Sebagai manusia yang diberi akal budi kita sering rumangsa bisa, merasa mampu, merasa kuat, merasa hebat sehingga merasa dapat melakukan apapun juga tanpa menyadari adanya pertolongan dari Tuhan. Dengan kepandaian yang dimiliki, manusia bisa merancang segala sesuatu menurut pikirannya sendiri dan akhirnya mereka tidak menyadari adanya Tuhan yang memegang kuasa untuk mengatur hidup manusia. Dengan kedudukan yang dimiliki, manusia dapat memperoleh kemudahan-kemudahan hidup tanpa menyadari Tuhanlah yang memberi kesempatan memperoleh kesuksesan.
Melalui Mazmur 24, pemazmur mengingatkan kita agar keyakinan kita bahwa Allah penguasa tunggal dalam hidup ini terpatri dalam hati sanubari kita yang paling dalam. Kita tidak menjadi jumawa, sombong ketika kita ada di puncak kesuksesan namun juga sebaliknya kita tidak menjadi minder, merasa kecil dan tidak berarti ketika kita ada dalam keterpurukan yang berkepanjangan. Namun yang pasti bahwa hidup di dalam kebenaran Tuhan, kita akan mampu melihat kehidupan secara luas dan disanggupkan menantikan datangnya kebesaran dan keadilan Tuhan Raja mulia.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|