SEPEKAN TERAKHIR
  Jumat, 29 Maret 2024   -HARI INI-
  Kamis, 28 Maret 2024
  Rabu, 27 Maret 2024
  Selasa, 26 Maret 2024
  Senin, 25 Maret 2024
  Minggu, 24 Maret 2024
  Sabtu, 23 Maret 2024
POKOK RENUNGAN
Tetaplah menjaga kekudusan! Jangan biarkan noda dosa mengotori kehidupan kerohanian kita di dalam Tuhan.
DITULIS OLEH
Dkn. Rachmat Sugianto
Kontributor
Renungan Lain oleh Penulis:
Home  »  Renungan  »  Berani Kotor itu Baik, Benarkah ?
Berani Kotor itu Baik, Benarkah ?
Sabtu, 07 Mei 2016 | Tema: Umat Yang Kudus
Berani Kotor itu Baik, Benarkah ?
Yeremia 2:22

Iklan salah satu produk detergen memiliki slogan “berani kotor itu baik”. Slogan ini digambarkan oleh orangtua yang mengijinkan anaknya bermain kotor-kotor yang akhirnya meninggalkan noda di pakaiannya. Namun orangtua ini tidak kuatir karena ada sabun anti-noda yang sanggup membersihkan noda tersebut tanpa berbekas. Mulai dari noda minuman, spidol, lumpur, dan lain sebagainya dapat dibersihkannya. Dan pakaian sehabis dicuci, kembali bersih dan tidak ada noda yang menempel lagi.

Yeremia hadir di tengah-tengah bangsa Israel yang sedang mengalami pergolakan yang hebat. Keadaan yang semakin menghimpit dengan munculnya kerajaan-kerajaan yang besar membuat umat Israel menjadi gemetar. Israel mulai membangun persekutuan dengan bangsa-bangsa asing serta mengandalkan kekuatan militernya yang dianggap mampu menaklukkan bangsa yang menyerang. Para pemimpin mulai berbuat dosa dengan beribadah kepada ilah-ilah lain. Mereka tidak menyerahkan kepada perlindungan dan pertolongan Tuhan, melainkan mengandalkan kekuatannya sendiri. Yeremia hadir untuk menyerukan peringatan-peringatan yang akan terjadi kepada Israel jika mereka terus berpaling meninggalkan Tuhan Allah. Yeremia memberikan peringatan yang keras bahwa Yehuda akan dikalahkan dan Yerusalem akan dihancurkan. Di sisi lai...selengkapnya »
FOLLOW OUR INSTAGRAM
RENUNGAN HARIAN
29 Mrt '24
29 Mrt '24
29 Mrt '24
Copyright © 2012 All rights reserved. Designed and Developed by GIA Dr. Cipto Semarang