|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Mengucap syukurlah untuk pekerjaan dan rezeki yang Tuhan berikan. Kiranya rezeki tersebut menjadi berkat dalam keluarga dan menjadi berkat bagi sesama yang mengundang mereka memuliakan nama-Nya.
|
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Berguna Melalui Bekerja |
|
Berguna Melalui Bekerja |
|
Senin, 27 Oktober 2014 | Tema: Goodness and Generousity |
|
|
|
|
|
Berguna Melalui Bekerja |
|
Titus 3:12-14 |
|
|
|
|
|
|
Dulu, ketika membantu pelayanan di sebuah jemaat, saya melihat keadaan yang tidak lazim menurut pandangan saya. Di gereja tersebut ada sejumlah pria (kepala keluarga) yang masih sehat dan dalam usia masih produktif tetapi tidak bekerja. Dan yang mencari penghasilan untuk mencukupi kebutuhan keluarga adalah para istri. Sebenarnya, dulu, mereka pernah bekerja. Tetapi karena kondisi dan alasan tertentu, kemudian mereka tidak lagi bekerja. Tentunya ini sebuah keadaan yang tidak sehat.
Seseorang yang hidupnya tidak punya arti bagi sesama, tidak mau bekerja tetapi bergantung kepada orang lain, dan sungguh tidak mandiri, tidaklah berlebihan jika disebut seperti benalu. Tatanan masyarakat sekarang menilai seseorang yang mempunyai pekerjaan, meskipun pekerjaannya kasar adalah orang yang terhormat. Jika orang tidak mau bekerja akan dinilai malas, malah bisa-bisa dianggap manusia yang tidak berguna. Ini status yang hina dan memalukan.
Melalui suratnya, Rasul Paulus mendorong Titus untuk mengingatkan jemaat di Kreta untuk memiliki pekerjaan supaya dapat hidup mandiri dan bisa mencukupi kebutuhan hidup pribadi ataupun keluarganya. Bahkan dengan memiliki pekerjaan, mereka pun dih...selengkapnya » |
Dulu, ketika membantu pelayanan di sebuah jemaat, saya melihat keadaan yang tidak lazim menurut pandangan saya. Di gereja tersebut ada sejumlah pria (kepala keluarga) yang masih sehat dan dalam usia masih produktif tetapi tidak bekerja. Dan yang mencari penghasilan untuk mencukupi kebutuhan keluarga adalah para istri. Sebenarnya, dulu, mereka pernah bekerja. Tetapi karena kondisi dan alasan tertentu, kemudian mereka tidak lagi bekerja. Tentunya ini sebuah keadaan yang tidak sehat.
Seseorang yang hidupnya tidak punya arti bagi sesama, tidak mau bekerja tetapi bergantung kepada orang lain, dan sungguh tidak mandiri, tidaklah berlebihan jika disebut seperti benalu. Tatanan masyarakat sekarang menilai seseorang yang mempunyai pekerjaan, meskipun pekerjaannya kasar adalah orang yang terhormat. Jika orang tidak mau bekerja akan dinilai malas, malah bisa-bisa dianggap manusia yang tidak berguna. Ini status yang hina dan memalukan.
Melalui suratnya, Rasul Paulus mendorong Titus untuk mengingatkan jemaat di Kreta untuk memiliki pekerjaan supaya dapat hidup mandiri dan bisa mencukupi kebutuhan hidup pribadi ataupun keluarganya. Bahkan dengan memiliki pekerjaan, mereka pun diharapkan dapat membantu yang lain. Dalam hal ini jemaat diajar bahwa rezeki yang diperoleh dari bekerja bukan hanya dipergunakan untuk memenuhi keperluan hidup, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk menjadi berkat bagi sesama. Dengan demikian rezeki dapat dipergunakan untuk membangun hidup yang berguna. Karena seseorang berani mengambil sikap untuk memutuskan kecenderungan serakah dan menutup mata bagi sesama.
Sebelum kita terlelap dalam istirahat malam merupakan kesempatan untuk bersyukur atas semua rezeki yang kita peroleh dari Tuhan hari ini. Kita bersyukur hari ini telah menjadi berkat bagi sesama dengan berbagi rezeki meskipun kecil. Tetapi kita yakin, besok berkat Tuhan akan ada lagi. Kiranya esok kita semakin hidup berguna bagi sesama. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|