|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
“Bermurah hati dan berbagi hidup kepada sesama manusia hanya dimungkinkan apabila diri kita memiliki hati yang berbelas kasihan dan ketulusan hati untuk menolong orang lain.”
|
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Bermurah Hati Terhadap Sesama |
|
Bermurah Hati Terhadap Sesama |
|
Rabu, 10 Desember 2014 | Tema: The Moment to Share Love |
|
|
|
|
|
Bermurah Hati Terhadap Sesama |
|
Lukas 10:25-37 |
|
|
|
|
|
|
Christian bertekad menyisihkan uang saku sekolahnya sebesar Rp.5000,- setiap hari untuk di tabung bagi keperluan membantu teman-teman sekolahnya yang sering mengalami kesulitan membayar uang sekolah. Christian sadar dan tahu bahwa tidak semua teman sekolahnya seberuntung dirinya. Ketika sudah terkumpul sejumlah uang, Christian berniat memberikannya untuk pembayaran uang sekolah Antok, teman sekelasnya. Maka Christian segera memberikan uang tersebut kepadanya sambil berkata, “Tuhan meminta saya memberkati kamu melalui hal ini agar engkau tetap punya semangat dalam belajar hingga lulus.” Dengan rasa haru Antok menerima uang itu dan segera membayar sekolahnya. Tak lupa Antok berkata, “Terima kasih, Tuhan sudah memakaimu untuk meringankan bebanku. Sudah sepuluh hari aku berdoa untuk hal ini sebab orangtuaku lagi sakit dan membutuhkan biaya pengobatan. Sehingga untuk membayar sekolahku harus tertunda dulu. Berkat ini sangat berarti bagi hidupku agar waktu ulangan nanti aku tetap bisa ikut.”
Ternyata Christian yang tergerak hatinya untuk membantu temannya merupakan hasil perenungan Firman Tuhan dari perumpamaan orang Samaria yang murah hati di dalam Lukas 10. Melalui bacaan tersebut Tuhan Yesus hendak mengajarkan kepada para murid, termasuk kita, supaya mau memperhatikan ...selengkapnya » |
Christian bertekad menyisihkan uang saku sekolahnya sebesar Rp.5000,- setiap hari untuk di tabung bagi keperluan membantu teman-teman sekolahnya yang sering mengalami kesulitan membayar uang sekolah. Christian sadar dan tahu bahwa tidak semua teman sekolahnya seberuntung dirinya. Ketika sudah terkumpul sejumlah uang, Christian berniat memberikannya untuk pembayaran uang sekolah Antok, teman sekelasnya. Maka Christian segera memberikan uang tersebut kepadanya sambil berkata, “Tuhan meminta saya memberkati kamu melalui hal ini agar engkau tetap punya semangat dalam belajar hingga lulus.” Dengan rasa haru Antok menerima uang itu dan segera membayar sekolahnya. Tak lupa Antok berkata, “Terima kasih, Tuhan sudah memakaimu untuk meringankan bebanku. Sudah sepuluh hari aku berdoa untuk hal ini sebab orangtuaku lagi sakit dan membutuhkan biaya pengobatan. Sehingga untuk membayar sekolahku harus tertunda dulu. Berkat ini sangat berarti bagi hidupku agar waktu ulangan nanti aku tetap bisa ikut.”
Ternyata Christian yang tergerak hatinya untuk membantu temannya merupakan hasil perenungan Firman Tuhan dari perumpamaan orang Samaria yang murah hati di dalam Lukas 10. Melalui bacaan tersebut Tuhan Yesus hendak mengajarkan kepada para murid, termasuk kita, supaya mau memperhatikan sesama yang hidupnya belum beruntung. Melalui kisah tersebut Tuhan Yesus hendak menekankan bahwa semua manusia di hadapan Allah maupun sesama memiliki kedudukan yang sama. Sehingga tindakan membantu orang lain harus kita lakukan dengan sepenuh hati dan digerakan oleh hati yang berbelas kasihan. Orang Samaria dalam perumpamaan ini adalah warganegara kelas dua pada zaman itu. Namun dalam hal mengasihi sesama manusia, orang Samaria lebih peduli daripada mereka yang hidup agamanya lebih baik. Hal itu mengajarkan agar kita tidak membedakan siapakah orang yang hendak kita tolong .
Kadangkala Tuhan Yesus menyediakan banyak sarana dan kesempatan bagi kita untuk berbuat kasih kepada sesama di sekitar kita. Oleh sebab itu apabila kita digerakan Allah untuk melakukan, maka lakukanlah dengan segenap hati. Siapa tahu melalui hal yang kecil tersebut Allah menyediakan sesuatu yang sangat berarti dalam hidupmu kelak di kemudian hari. Sudahkah kita melakukan hidup saling memperhatikan, saling peduli dan saling berbagi kasih sebagaimana telah dipilih sebagai tema gereja kita sepanjang tahun ini. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|