|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
“Betapa suci dan salehnya kamu harus hidup!”
|
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Betapa Suci Dan Salehnya Kamu Harus Hidup ! |
|
Betapa Suci Dan Salehnya Kamu Harus Hidup ! |
|
Sabtu, 10 Desember 2016 | Tema: Siap Menyambut KedatanganNya |
|
|
|
|
|
Betapa Suci Dan Salehnya Kamu Harus Hidup ! |
|
2 Petrus 3:10-11 |
|
|
|
|
|
|
Tuhan Yesus Kristus adalah Raja di atas segala raja, berkuasa baik di sorga maupun di bumi, yang telah menyatakan rahasia keselamatan kepada orang-orang yang beriman kepada-Nya. Salah satu rahasia keselamatan yang disampaikan adalah persoalan kedatangan-Nya yang kedua kali. Hal itu hanya disampaikan kepada orang-orang beriman [Matius 24:42] karena Yesus Kristus adalah Tuhan atas orang beriman; sementara orang dunia tidak mempercayai-Nya. Rahasia kedatangan hari Tuhan [parousia] yang mana? Rahasia itu tidak berbicara tentang waktu kedatangan-Nya, melainkan kepastian bahwa Tuhan akan datang yang kedua kali dan kedatangan-Nya itu dikatakan seperti pencuri, tidak diketahui tuan rumah [ayat 10a; Matius 24:43]. Tuhan akan datang untuk kedua kalinya, tetapi waktu tepatnya tidak ada yang tahu atau diberitahukan.
Pertama, kedatangan-Nya dikatakan seperti pencuri [ayat 10a]. Kita tahu bahwa pencuri mendatangi rumah sasaran tidak akan pernah diketahui kapan datangnya oleh tuan rumah. Kemudian pencuri itu akan mengambil semua barang-barang yang berharga, misalnya: perhiasan yang mahal, uang dengan jumlah yang besar, dan barang-ba...selengkapnya » |
Tuhan Yesus Kristus adalah Raja di atas segala raja, berkuasa baik di sorga maupun di bumi, yang telah menyatakan rahasia keselamatan kepada orang-orang yang beriman kepada-Nya. Salah satu rahasia keselamatan yang disampaikan adalah persoalan kedatangan-Nya yang kedua kali. Hal itu hanya disampaikan kepada orang-orang beriman [Matius 24:42] karena Yesus Kristus adalah Tuhan atas orang beriman; sementara orang dunia tidak mempercayai-Nya. Rahasia kedatangan hari Tuhan [parousia] yang mana? Rahasia itu tidak berbicara tentang waktu kedatangan-Nya, melainkan kepastian bahwa Tuhan akan datang yang kedua kali dan kedatangan-Nya itu dikatakan seperti pencuri, tidak diketahui tuan rumah [ayat 10a; Matius 24:43]. Tuhan akan datang untuk kedua kalinya, tetapi waktu tepatnya tidak ada yang tahu atau diberitahukan.
Pertama, kedatangan-Nya dikatakan seperti pencuri [ayat 10a]. Kita tahu bahwa pencuri mendatangi rumah sasaran tidak akan pernah diketahui kapan datangnya oleh tuan rumah. Kemudian pencuri itu akan mengambil semua barang-barang yang berharga, misalnya: perhiasan yang mahal, uang dengan jumlah yang besar, dan barang-barang berharga lainnya. Pencuri tidak akan mengambil barang-barang yang tidak berharga, dia akan meninggalkan begitu saja dan hanya membawa barang-barang berharga saja.
Kedua, semua yang ada di langit dan di bumi serta seluruh unsur-unsur yang ada di dalamnya akan dihanguskan dan hilang lenyap [ayat 10b]. Hanya orang-orang beriman itulah yang diangkat, menerima parousia Tuhan [hari kedatangan Tuhan]. Mereka menerima janji keselamatan dari Tuhan Yesus Kristus.
Saudara, mari kita selidiki dan renungkan rahasia Firman Tuhan di atas. Tuhan dikatakan akan datang yang kedua kali seperti pencuri, memang benar bahwa pada hari kedatangan-Nya kelak, Tuhan akan datang secara tiba-tiba dan tak seorangpun yang mengetahui kapan waktunya dan kedatangan-Nya itu hanya untuk mengangkat orang-orang beriman yang adalah “mustika” kepunyaan-Nya, diangkatnya secara tiba-tiba.
Semua manusia yang tidak bertobat akan turut dibinasakan bersama dengan semua unsur-unsur yang ada di langit dan di bumi [ayat 10b]. Siapakah mereka yang dibinasakan? Mereka adalah orang-orang pendosa di mana dosa mereka sama seperti pada zaman Nuh, yaitu dosa kedagingan sekitar: makan, minum dan kawin-mengawinkan [Matius 24:37, 38]. Pada akhir zaman para pendosa yang turut dibinasakan adalah angkatan yang jahat hatinya, yang menyalahgunakan berkat Tuhan, menuhankan materi dan menghalalkan segala cara, cinta uang dengan ketamakan yang luar biasa. Pusat kehidupan mereka yang dibinasakan pada hari Tuhan itu adalah memuaskan hawa nafsu kedagingan dan penyembahan berhala. “Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup, yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah.”[ ayat 11-12].
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|