|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Sambutlah Yesus Sang Raja Mulia yang telah lahir. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Biarkan Yesus Masuk |
|
Biarkan Yesus Masuk |
|
Sabtu, 24 Desember 2016 | Tema: Siap Menyambut KedatanganNya |
|
|
|
|
|
Biarkan Yesus Masuk |
|
Wahyu 3:20 |
|
|
|
|
|
|
Edward VII, raja Inggris, pada suatu sore berjalan jalan bersama istrinya. Tiba tiba istrinya terpeleset dan kakinya terkilir. Istrinya berusaha berjalan tetapi tidak bisa. Raja Edward pun memberikan bahunya untuk digelayuti istrinya. Dengan sangat berat mereka berjalan hingga tiba di sebuah rumah sederhana. Raja Edward mengetuk pintu rumah itu. ’Siapa disana?’ Datang pertanyaan dari dalam rumah. ’Ini Raja Edward, biarkan saya masuk.’ Orang itu berteriak dari dalam rumah, ’Cukup kelakarmu itu. Pergilah!’ Raja Edward mencoba mengetuk pintu untuk kedua kalinya. Lagi-lagi terdengar suara cukup keras, ’Apa yang kamu inginkan?’ Raja Edward menjawab, ’Saya Raja Edward, biarkan saya masuk.’ Dengan marah orang tersebut berteriak ini dan itu serta membuka pintu sedikit hanya untuk melihat apakah orang yang di luar itu benar-benar raja atau bukan. Dengan meminta maaf orang itu mempersilahkan raja dan istrinya masuk rumahnya. Dia pun mencari bantuan untuk menolong sang ratu.
Sebagaimana raja Edward yang mengetuk pintu rumah itu, Yesus pun selalu mengetuk pintu hati manusia. Tidak hanya sekali dua kali Yesus mengetuk, tetapi berkali-kali. ’Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengarkan suara-Ku dan membukakan pintu. Ak...selengkapnya » |
Edward VII, raja Inggris, pada suatu sore berjalan jalan bersama istrinya. Tiba tiba istrinya terpeleset dan kakinya terkilir. Istrinya berusaha berjalan tetapi tidak bisa. Raja Edward pun memberikan bahunya untuk digelayuti istrinya. Dengan sangat berat mereka berjalan hingga tiba di sebuah rumah sederhana. Raja Edward mengetuk pintu rumah itu. ’Siapa disana?’ Datang pertanyaan dari dalam rumah. ’Ini Raja Edward, biarkan saya masuk.’ Orang itu berteriak dari dalam rumah, ’Cukup kelakarmu itu. Pergilah!’ Raja Edward mencoba mengetuk pintu untuk kedua kalinya. Lagi-lagi terdengar suara cukup keras, ’Apa yang kamu inginkan?’ Raja Edward menjawab, ’Saya Raja Edward, biarkan saya masuk.’ Dengan marah orang tersebut berteriak ini dan itu serta membuka pintu sedikit hanya untuk melihat apakah orang yang di luar itu benar-benar raja atau bukan. Dengan meminta maaf orang itu mempersilahkan raja dan istrinya masuk rumahnya. Dia pun mencari bantuan untuk menolong sang ratu.
Sebagaimana raja Edward yang mengetuk pintu rumah itu, Yesus pun selalu mengetuk pintu hati manusia. Tidak hanya sekali dua kali Yesus mengetuk, tetapi berkali-kali. ’Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengarkan suara-Ku dan membukakan pintu. Aku akan masuk dan mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.’ Banyak orang yang berhenti pada titik keraguan apakah Yesus itu Raja atau bukan. Sayang mereka tidak mau membuka pintu hatinya, sehingga Yesus tetap berada di luar.
Mungkin Anda adalah orang yang membuka sedikit pintu hati untuk Yesus. Tidak mengapa, tetapi harus dilanjutkan untuk mempersilahkan Yesus masuk di dalam hati Anda. Tidak sedikit juga orang yang mengaku Kristen tetapi membiarkan Yesus tetap berada di luar hidupnya. Yesus tidak dipersilahkan untuk menduduki hatinya. Yesus tidak dipersilahkan untuk menjadi Raja dan bertahta di dalam kehidupannya. Bukalah hatimu bagi Yesus, jalinlah persekutuan dengan-Nya.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|