|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Orang malas tidak akan menangkap buruannya, tetapi orang rajin akan memperoleh harta yang berharga. (Amsal 12:27)
|
|
|
|
|
|
|
|
DITULIS OLEH |
|
Ibu Lydia N. Haryanto |
|
Kontributor |
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Buang Kemalasan |
|
Buang Kemalasan |
|
Sabtu, 17 Januari 2015 | Tema: Lebih Baik Dari Kemarin |
|
|
|
|
|
Buang Kemalasan |
|
Amsal 6:6-8 |
|
|
|
|
|
|
Impian, keinginan, cita-cita.....
Tak akan bisa terjadi secara tiba-tiba.....
Terlebih jika kemalasan menggoda.....
Dia akan terbang, lenyap entah ke mana.....
Salomo sangat mengerti kemalasan sangat merugikan , antara lain tidak terwujudnya suatu impian atau keinginan. (Amsal 13:4). Tersirat dari ayat ini bahwa impian, keinginan ataupun cita-cita juga dimiliki oleh orang yang “malas”, namun tidak pernah akan dapat mewujudkannya! Oleh karena itu Kitab Amsal banyak membahas tentang kemalasan .
Mari kita merenungkan apa yang dikatakan firman Tuhan dari kitab ini saat kita ingin meraih apa yang kita impikan, tetapi rasa malas datang menggoda. Yaitu, kita diminta memperhatikan dan belajar dari apa yang dilakukan semut (Amsal 6:6-8):
1. Bekerja dengan tulus, artinya selalu rajin bekerja, tidak malas saat tidak ada pimpinan di tempat (ayat 7).
2. Selalu rajin bekerja dalam situasi apapun, sehingga selalu ada “persediaan” pada saat “musim tidak baik” diijinkan Tuhan me...selengkapnya » |
Impian, keinginan, cita-cita.....
Tak akan bisa terjadi secara tiba-tiba.....
Terlebih jika kemalasan menggoda.....
Dia akan terbang, lenyap entah ke mana.....
Salomo sangat mengerti kemalasan sangat merugikan , antara lain tidak terwujudnya suatu impian atau keinginan. (Amsal 13:4). Tersirat dari ayat ini bahwa impian, keinginan ataupun cita-cita juga dimiliki oleh orang yang “malas”, namun tidak pernah akan dapat mewujudkannya! Oleh karena itu Kitab Amsal banyak membahas tentang kemalasan .
Mari kita merenungkan apa yang dikatakan firman Tuhan dari kitab ini saat kita ingin meraih apa yang kita impikan, tetapi rasa malas datang menggoda. Yaitu, kita diminta memperhatikan dan belajar dari apa yang dilakukan semut (Amsal 6:6-8):
1. Bekerja dengan tulus, artinya selalu rajin bekerja, tidak malas saat tidak ada pimpinan di tempat (ayat 7).
2. Selalu rajin bekerja dalam situasi apapun, sehingga selalu ada “persediaan” pada saat “musim tidak baik” diijinkan Tuhan menimpa hidup kita (ayat 8).
Tahun 2014 sudah berlalu. Mungkin kita punya segudang impian baik untuk diri pribadi, anak, cucu, pekerjaan, pelayanan, dsb yang belum “mendarat” menjadi kenyataan karena terkadang ada rasa malas dalam diri kita. Di tahun 2015 ini tentu kita ingin segala sesuatunya lebih baik dari tahun 2014 termasuk cara-cara yang kita lakukan dalam mewujudkan impian. Mari kita praktekkan apa yang firman Tuhan katakan dalam kitab Amsal, yaitu BUANG KEMALASAN! |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|