SEPEKAN TERAKHIR
  Jumat, 26 April 2024   -HARI INI-
  Kamis, 25 April 2024
  Rabu, 24 April 2024
  Selasa, 23 April 2024
  Senin, 22 April 2024
  Minggu, 21 April 2024
  Sabtu, 20 April 2024
POKOK RENUNGAN
Fokus hidup kita bukanlah mengejar apa yang ada di dunia karena kita bukan berasal (bagian) dari dunia ini. Fokus kita adalah melaksanakan misi penyelamatan dan pemulihan bagi dunia ini.
DITULIS OLEH
Pdt. Andreas Budianto
Rohaniwan Pusat
Renungan Lain oleh Penulis:
Home  »  Renungan  »  Bukan Makhluk Asing
Bukan Makhluk Asing
Senin, 29 September 2014 | Tema: Church Identity
Bukan Makhluk Asing
Yohanes 17:14-16
Produsen-produsen film Hollywood sangat terkenal dengan kepiawaian mereka dalam menghasilkan film-film bermutu. Mereka sangat jago menghidupkan sebuah kisah yang diangkat ke layar lebar. Dari kisah film kisah nyata sampai hanya fiksi belaka. Salah satu genre film yang banyak disukai adalah fiksi ilmiah (science fiction). Film fiksi ilmiah seringkali mengangkat kisah tentang intervensi makhluk asing yang berasal dari planet atau galaksi lain ke bumi. Mereka datang dengan misi untuk menghancurkan dan menguasai manusia di bumi. Kemudian timbullah perlawanan dan usaha penyelamatan yang dimotori oleh segelintir orang. Dan merekalah yang berperan sebagai tokoh utama.

Dalam nats alkitab hari ini Tuhan Yesus menyatakan bahwa kita, orang percaya, bukan berasal dari dunia ini. Wah, makhluk asing dong kita? Tentu bukan. Kita adalah orang yang telah dipanggil dari dunia yang gelap untuk mendapatkan terang Kristus. Kita telah dikhususkan dan dipisahkan dari dunia yang jahat untuk menjadi milik kepunyaan Allah (1 Petrus 2:9). Sehingga Tuhan Yesus mengatakan bahwa kita bukan berasal dari dunia, sama seperti Dia bukan berasal dari dunia. Ya, secara status kita yang dalam Kristus bukan lagi berasal (menjadi bagian) dari dunia yang jahat dan gelap ini. Jika sebuah film, kisahnya tid...selengkapnya »
FOLLOW OUR INSTAGRAM
RENUNGAN HARIAN
26 Apr '24
26 Apr '24
26 Apr '24
Copyright © 2012 All rights reserved. Designed and Developed by GIA Dr. Cipto Semarang