|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Damai Sejahtera Kristus |
|
Damai Sejahtera Kristus |
|
Minggu, 27 Juli 2014 | Tema: The Testament Community |
|
|
|
|
|
Damai Sejahtera Kristus |
|
Kolose 3:12-17 |
|
|
|
|
|
|
Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. (ayat 15)
Rakyat Indonesia telah memilih presiden yang dikehendaki. Yang dipilih sebagian besar rakyat dialah yang akan memerintah atas kita. Demikian juga, jika kita memilih ’damai sejahtera Kristus’ sebagai yang berkuasa atas hidup kita maka damai sejahtera Kristuslah yang akan memerintah dalam hidup kita.
Tuhan Yesus bersabda: Berbahagialah orang yang membawa damai, sebab merekalah yang disebut anak-anak Allah (Matius 5:9). Identitas anak Allah adalah pembawa damai. Itu bisa terjadi jika damai sejahtera Kristus memerintah di dalam hati kita. Apa yang kita perbuat adalah refleksi dari apa yang ada di dalam hati kita. Jika di dalam hati kita penuh dengan kepahitan dan amarah, maka kita akan menimbulkan pertentangan dimana-mana. Dimana kita hadir di situ akan muncul persoalan. Tetapi jika hati kita dipenuhi oleh damai sejahtera, maka yang kita kerjakan akan mendatangkan damai sejahtera bag...selengkapnya » |
Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. (ayat 15)
Rakyat Indonesia telah memilih presiden yang dikehendaki. Yang dipilih sebagian besar rakyat dialah yang akan memerintah atas kita. Demikian juga, jika kita memilih ’damai sejahtera Kristus’ sebagai yang berkuasa atas hidup kita maka damai sejahtera Kristuslah yang akan memerintah dalam hidup kita.
Tuhan Yesus bersabda: Berbahagialah orang yang membawa damai, sebab merekalah yang disebut anak-anak Allah (Matius 5:9). Identitas anak Allah adalah pembawa damai. Itu bisa terjadi jika damai sejahtera Kristus memerintah di dalam hati kita. Apa yang kita perbuat adalah refleksi dari apa yang ada di dalam hati kita. Jika di dalam hati kita penuh dengan kepahitan dan amarah, maka kita akan menimbulkan pertentangan dimana-mana. Dimana kita hadir di situ akan muncul persoalan. Tetapi jika hati kita dipenuhi oleh damai sejahtera, maka yang kita kerjakan akan mendatangkan damai sejahtera bagi lingkungan kita. Jika di sekitar kita ada masalah, maka kita akan berusaha untuk menciptakan perdamaian.
Maksud Tuhan menjadikan kita satu di dalam Gereja-Nya adalah agar kita mewujudkan damai sejahtera. Nas di atas berkata: ”untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh.” Gereja adalah proyek percontohan dari Kristus. Jika Dia disebut Raja Damai maka umat pengikut-Nya adalah umat yang dipimpin oleh damai sejahtera. Bukan berarti tidak ada masalah di dalam gereja. Sifat-sifat manusia lama kita yang masih terbawa sekarang memang sering kali bertentangan dengan maksud Kristus. Itulah sebabnya di dalam gereja selalu saja muncul masalah. Tetapi damai sejahtera Kristuslah yang harus memerintah. Yang menang dan berkuasa bukanlah sifat kedagingan, egoisme, dan keangkuhan kita, tapi yang menang dan berkuasa adalah damai sejahtera Kristus.
Jadi selama ini apakah kita telah membangun gereja Tuhan dengan damai sejahtera, atau malah meruntuhkannya dengan sikap egois dan keangkuhan kita? Dengan cara apa kita membangun atau meruntuhkan gereja Tuhan? Salah satunya adalah lewat perkataan. Kita dapat membangun dan menguatkan orang dengan mengucapkan kata-kata yang baik, dengan memberikan pujian yang tulus serta ayat-ayat firman Tuhan. Namun, kita juga dapat menghancurkan orang lewat gosip, omelan, dan pernyataan-pernyataan yang negatif.
Izinkan Kristus berkuasa di dalam hidupmu, maka hatimu akan dipenuhi oleh damai sejahtera daripada-Nya. Amin. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|