|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
“…dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.”
|
|
|
|
|
|
|
|
DITULIS OLEH |
|
Ibu Rini Handoyo |
|
Kontributor |
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Dan Jangan Berbuat Dosa Lagi Mulai Dari Sekarang |
|
Dan Jangan Berbuat Dosa Lagi Mulai Dari Sekarang |
|
Jumat, 20 Mei 2016 | Tema: Umat Yang Kudus |
|
|
|
|
|
Dan Jangan Berbuat Dosa Lagi Mulai Dari Sekarang |
|
Yohanes 8:1-11 |
|
|
|
|
|
|
Kata-kata itu diucapkan Tuhan Yesus kepada seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah. Perempuan itu dibawa oleh ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi kepada Yesus. Bukan dengan maksud untuk mengadili perempuan itu, tetapi justru untuk mencobai Dia. Mereka ingin melihat apa reaksi Yesus dengan masalah itu dan berharap Dia membuat satu keputusan yang bertentangan dengan hukum Taurat, sehingga mereka memiliki alasan untuk mempersalahkan-Nya. Tetapi diluar dugaan, jawaban yang diberikan Tuhan Yesus justru menohok ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi. Dan membuat mereka mati kutu hingga satu per satu dari mereka meninggalkan Tuhan Yesus dan perempuan itu.
Efesus 5:8 menyatakan ‘…dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang’. Itulah keadaan kita, yang sebelumnya adalah hamba dosa yang hidup dalam kegelapan, tetapi sekarang kita diselamatkan dan menerima kasih karunia-Nya. Sebagai umat yang telah ditebus dan diselamatkan sudah seharusnya kita mensyukuri anugrah itu dengan tetap hidup dalam kekudusan.
Kita harus memiliki pikir...selengkapnya » |
Kata-kata itu diucapkan Tuhan Yesus kepada seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah. Perempuan itu dibawa oleh ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi kepada Yesus. Bukan dengan maksud untuk mengadili perempuan itu, tetapi justru untuk mencobai Dia. Mereka ingin melihat apa reaksi Yesus dengan masalah itu dan berharap Dia membuat satu keputusan yang bertentangan dengan hukum Taurat, sehingga mereka memiliki alasan untuk mempersalahkan-Nya. Tetapi diluar dugaan, jawaban yang diberikan Tuhan Yesus justru menohok ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi. Dan membuat mereka mati kutu hingga satu per satu dari mereka meninggalkan Tuhan Yesus dan perempuan itu.
Efesus 5:8 menyatakan ‘…dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang’. Itulah keadaan kita, yang sebelumnya adalah hamba dosa yang hidup dalam kegelapan, tetapi sekarang kita diselamatkan dan menerima kasih karunia-Nya. Sebagai umat yang telah ditebus dan diselamatkan sudah seharusnya kita mensyukuri anugrah itu dengan tetap hidup dalam kekudusan.
Kita harus memiliki pikiran yang kudus dengan tidak memikirkan perkara yang jahat, tetapi memikirkan hal-hal yang benar, mulia, adil, dll [Filipi 4:8]. Perkataan atau ucapan yang kudus, yaitu yang membangun dan menguatkan [Efesus 4:29]. Sikap dan tindakan yang kudus, menjauhi perbuatan daging [Galatia 5:19-21]
Oleh karena itu kata-kata Tuhan Yesus ‘dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang’ yang diucapkan kepada perempuan yang kedapatan berbuat zinah itu juga ditujukan bagi kita. Sebagai umat pilihan yang kudus, hendaklah kita terus belajar dan berusaha untuk selalu hidup dalam kekudusan melalui pikiran, ucapan, maupun perbuatan kita.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|