|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Dari Manakah Datangnya Keberanian? |
|
Dari Manakah Datangnya Keberanian? |
|
Minggu, 17 Agustus 2014 | Tema: No Fear |
|
|
|
|
|
Dari Manakah Datangnya Keberanian? |
|
1 Samuel 17:45-47 |
|
|
|
|
|
|
1 Samuel 17:45-47
Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: ”Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu.” (ayat 45)
Goliat adalah gambaran dari orang-orang yang angkuh, sombong dan terlalu percaya diri, karena merasa dirinya kuat dan punya segala perlengkapan yang ampuh. Mereka memandang rendah orang lain yang tidak memiliki kemampuan dan perlengkapan seperti yang dimilikinya. Mereka yakin bahwa dengan segala perlengkapan itu kemenangan selalu ada di pihak mereka. Mereka lupa bahwa ada faktor lain dalam hidup ini, yaitu TUHAN.
Daud adalah gambaran dari orang-orang yang punya keyakinan bahwa kemenangan dalam hidup ini tidak ditentukan oleh kekuatan fisik dan kelengkapan persenjataan. Kemenangan adalah milik orang yang ada di pihak Tuhan. Tuhan memihak orang-orang yang diperkenan oleh-Nya. Karena itu Daud tidak takut menghadapi G...selengkapnya » |
1 Samuel 17:45-47
Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: ”Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu.” (ayat 45)
Goliat adalah gambaran dari orang-orang yang angkuh, sombong dan terlalu percaya diri, karena merasa dirinya kuat dan punya segala perlengkapan yang ampuh. Mereka memandang rendah orang lain yang tidak memiliki kemampuan dan perlengkapan seperti yang dimilikinya. Mereka yakin bahwa dengan segala perlengkapan itu kemenangan selalu ada di pihak mereka. Mereka lupa bahwa ada faktor lain dalam hidup ini, yaitu TUHAN.
Daud adalah gambaran dari orang-orang yang punya keyakinan bahwa kemenangan dalam hidup ini tidak ditentukan oleh kekuatan fisik dan kelengkapan persenjataan. Kemenangan adalah milik orang yang ada di pihak Tuhan. Tuhan memihak orang-orang yang diperkenan oleh-Nya. Karena itu Daud tidak takut menghadapi Goliat. Dia berani maju walaupun hanya dengan tongkat dan umban. Memang dia cuma punya itu. Perlengkapan senjata tidak masalah, asal Tuhan ada bersamanya. Itu sudah cukup.
Dari sinilah keberanian Daud berasal. Keberaniannya tidak berasal dari keperkasaan dan kekuatan otot. Bukan juga dari pedang, tombak dan lembing. Keberaniannya datang dari penyertaan Tuhan. Dia tahu Tuhan ada di pihak Israel, karena Goliat menantang Allah semesta alam. Goliat bukan sekedar menantang barisan tentara Israel, tapi menantang Tuhan sendiri. Barangsiapa menantang Allah pasti akan berhadapan dengan-Nya. Dan siapakah yang tahan berhadapan dengan-Nya? Tuhan memberikan kemenangan pada orang yang ada di pihak-Nya.
Apa andalan saudara? Senjata? Harta? Modal yang besar? Koneksi dengan orang-orang penting? Tidak salah punya itu semua. Tapi kalau itu yang menjadi andalan saudara dan saudara meremehkan penyertaan Tuhan, saudara akan seperti Goliat. Yakinkah bahwa Tuhan sedang ada di pihak Anda? Jika Tuhan ada di pihak kita, siapakah lawan kita? |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|