|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Diam di rumah Tuhan berarti hidup di dalam kehendak-Nya dan bernaung hanya di dalam Dia. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Diam Di Rumah Tuhan |
|
Diam Di Rumah Tuhan |
|
Selasa, 10 November 2015 | Tema: Hasrat Untuk Menyembah |
|
|
|
|
|
Diam Di Rumah Tuhan |
|
Mazmur 27:1-4 |
|
|
|
|
|
|
“...Diam di rumah Tuhan seumur hidupku, itulah yang kuingini....” Ungkapan Daud dalam mazmurnya ini juga merupakan kerinduan banyak orang. Ketika kita percaya bahwa Tuhan adalah terang dan keselamatan kita; di dalam Dia ada perlindungan, keamanan dan damai sejahtera, siapa yang tidak ingin berdiam di dalam rumah Tuhan?
Ada orang-orang yang bersaksi bahwa ketika mereka rajin ke gereja, mereka mengalami pertolongan Tuhan, mengalami kelepasan, beban hidup menjadi ringan, berkat-berkat Tuhan dilimpahkan dan sebagainya.... dan sebagainya. Hati mereka berkobar-kobar, bersemangat melayani Tuhan; setiap hari ke gereja. Di tengah-tengah kesibukan dan kegiatan yang mereka ikuti, ada yang bercanda: ”pindah saja ke gerja, tidak usah pulang, lebih baik satu hari di pelataran-Nya daripada seribu hari di tempat lain.” It’s oke-oke saja.
Tetapi benarkah yang di maksud dengan berdiam di rumah Tuhan adalah tinggal di dalam gedung gereja? Bukan! Berdiam di rumah Tuhan bukan sekedar di dalam gedung gereja. Diam di rumah Tuhan berarti hidu...selengkapnya » |
“...Diam di rumah Tuhan seumur hidupku, itulah yang kuingini....” Ungkapan Daud dalam mazmurnya ini juga merupakan kerinduan banyak orang. Ketika kita percaya bahwa Tuhan adalah terang dan keselamatan kita; di dalam Dia ada perlindungan, keamanan dan damai sejahtera, siapa yang tidak ingin berdiam di dalam rumah Tuhan?
Ada orang-orang yang bersaksi bahwa ketika mereka rajin ke gereja, mereka mengalami pertolongan Tuhan, mengalami kelepasan, beban hidup menjadi ringan, berkat-berkat Tuhan dilimpahkan dan sebagainya.... dan sebagainya. Hati mereka berkobar-kobar, bersemangat melayani Tuhan; setiap hari ke gereja. Di tengah-tengah kesibukan dan kegiatan yang mereka ikuti, ada yang bercanda: ”pindah saja ke gerja, tidak usah pulang, lebih baik satu hari di pelataran-Nya daripada seribu hari di tempat lain.” It’s oke-oke saja.
Tetapi benarkah yang di maksud dengan berdiam di rumah Tuhan adalah tinggal di dalam gedung gereja? Bukan! Berdiam di rumah Tuhan bukan sekedar di dalam gedung gereja. Diam di rumah Tuhan berarti hidup bersama Tuhan; merasakan kebersamaan dengan Dia; merindukan kehadiran-Nya di semua aspek kehidupan kita. Pemazmur mengetahui bahwa Tuhan adalah terang, keselamatan, dan benteng hidupnya. Karena itulah pemazmur mengungkapkan tidak ada tempat yang lebih aman selain di rumah-Nya. Bukan rumah secara fisik, tetapi kehadiran dan penyertaan Tuhan.
Bagaimana dengan kita, apakah kita juga memiliki keyakinan seperti itu? Mari kita tetap tinggal dalam kehadiran dan penyertaan-Nya. Ijinkan Tuhan menyatakan kehendak dan rencana-Nya di dalam dan melalui kita. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|