|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Diperlengkapi Untuk Membangun Tubuh Kristus |
|
Diperlengkapi Untuk Membangun Tubuh Kristus |
|
Minggu, 07 Agustus 2016 | Tema: Diperlengkapi Untuk Membangun Tubuh Kristus |
|
|
|
|
|
Diperlengkapi Untuk Membangun Tubuh Kristus |
|
Efesus 4:11-12 |
|
|
|
|
|
|
Diperlengkapi untuk membangun Tubuh Kristus
Efesus 4:11-12
Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Pada suatu saat negara Argentina memberlakukan wajib militer bagi setiap warganya. Suatu hari datanglah seorang pria cacat dan mengajukan keberatan untuk mengikuti kewajiban tersebut. “Bagaimana saya dapat berguna? Saya tidak memiliki lengan?” Tetapi bagaimana pun akhirnya militer tetap memasukkannya ke dalam program wajib militer tersebut. Saat ia tengah mengikuti camp latihan dasar, perwira komandonya berkata, ”Kau lihat pria di atas bukit yang tengah memompa air? Pergi ke sana dan beritahu bahwa embernya sudah penuh. Dia buta!”
Tuhan sudah membagikan karunia kepada masing-masing anggota jemaat agar kita dapat saling melayani. Pandangan bahwa pelayanan hanyalah tugas ...selengkapnya » |
Diperlengkapi untuk membangun Tubuh Kristus
Efesus 4:11-12
Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Pada suatu saat negara Argentina memberlakukan wajib militer bagi setiap warganya. Suatu hari datanglah seorang pria cacat dan mengajukan keberatan untuk mengikuti kewajiban tersebut. “Bagaimana saya dapat berguna? Saya tidak memiliki lengan?” Tetapi bagaimana pun akhirnya militer tetap memasukkannya ke dalam program wajib militer tersebut. Saat ia tengah mengikuti camp latihan dasar, perwira komandonya berkata, ”Kau lihat pria di atas bukit yang tengah memompa air? Pergi ke sana dan beritahu bahwa embernya sudah penuh. Dia buta!”
Tuhan sudah membagikan karunia kepada masing-masing anggota jemaat agar kita dapat saling melayani. Pandangan bahwa pelayanan hanyalah tugas yang harus dikerjakan oleh para hamba Tuhan atau beberapa orang Kristen saja, adalah tidak tepat. Pelayanan adalah kewajiban dan hak dari setiap orang Kristen. Pelayanan tidak boleh dibatasi untuk orang tertentu saja. Tapi faktanya masih ada banyak anggota jemaat yang belum melayani. Mungkin mereka belum sadar akan panggilannya bahwa setiap orang Kristen harus melayani. Tapi mungkin persoalannya mereka tidak tahu bagaimana cara melayani atau apa karunia mereka. Mereka harus dibimbing dan dilatih [diperlengkapi] agar mampu melayani sesuai dengan karunia mereka. Inilah sebenarnya tugas pokok para pemimpin gereja. Tugas pemimpin gereja sebenarnya memberdayakan dan memperlengkapi anggota jemaat supaya semua anggota jemaat dapat mengerjakan pelayanan.
Karunia yang tidak dipakai untuk melayani adalah seperti asset bangunan yang dibiarkan mangkrak. Bangunan itu makin lama akan makin tua dan menjadi rusak sampai runtuh. Demikianlah kalau kita memiliki karunia tetapi tidak menggunakan karunia itu kita seperti membiarkan bangunan yang mangkrak. Karunia itu akan tumpul dan tak berfungsi.
Jemaat Tuhan, mari kita melayani untuk membangun Tubuh Kristus. Saya berharap agar setiap karunia yang ada pada kita dapat difungsikan, agar Tubuh Kristus dapat dibangun menjadi sempurna seperti Kristus. Amin.
Pdt. Goenawan Susanto
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|