“Badai gelombang melatih seseorang menjadi pelaut yang ulung, demikian pula dengan kehidupan kita. Masalah adalah alat Allah untuk melatih kita menjadi semakin kuat dan bertumbuh dewasa dalam iman.”
Home » Renungan » Gelombang Ganas Saja Di Teduhkan
Gelombang Ganas Saja Di Teduhkan
Senin, 31 Maret 2014 | Tema: Breakthrough the Barriers
Gelombang Ganas Saja Di Teduhkan
Mazmur 107:23-32
Mazmur merupakan pujian-pujian sekaligus ungkapan rasa syukur umat Allah yang dilakukan di rumah ibadah. Hampir setiap Mazmur yang ditulis selalu berkaitan dengan pengalaman hidup orang percaya bersama Allah yang hidup dan mahakuasa. Termasuk Mazmur yang kita renungkan hari ini yang berkisah tentang pengalaman hidup seorang manusia yang hidup sebagai seorang saudagar yang sering mengarungi lautan. Dan tentunya ia seringkali berhadapan dengan angin topan dan gelombang yang tinggi.
Angin topan dan gelora ombak yang tinggi merupakan gambaran kuasa kekacauan yang dapat menghancurkan kehidupan manusia. Hal tersebut bisa saja terjadi sewaktu-waktu, seperti kapal yang sedang berlayar. Awalnya lancar tenang namun tiba-tiba berubah menjadi sangat mengerikan dan menakutkan. Laut berubah menjadi sangat ganas karena badai topan. Pemazmur menjelaskan bahwa Tuhan Allah telah menolong hidupnya, sehingga dibuatnya badai topan itu diam. Kecemasan hidupnya diangkat. Perjalanan hidupnya dituntun menuju dermaga yang penuh sukacita sebab Allah sangat mengasihi orang-orang yang setia dan mengasihi-Nya (Mamur 107:28-31).
Topan badai dan gelombang yang tinggi terjadi seijin Tuhan untu...selengkapnya »
Mazmur merupakan pujian-pujian sekaligus ungkapan rasa syukur umat Allah yang dilakukan di rumah ibadah. Hampir setiap Mazmur yang ditulis selalu berkaitan dengan pengalaman hidup orang percaya bersama Allah yang hidup dan mahakuasa. Termasuk Mazmur yang kita renungkan hari ini yang berkisah tentang pengalaman hidup seorang manusia yang hidup sebagai seorang saudagar yang sering mengarungi lautan. Dan tentunya ia seringkali berhadapan dengan angin topan dan gelombang yang tinggi.
Angin topan dan gelora ombak yang tinggi merupakan gambaran kuasa kekacauan yang dapat menghancurkan kehidupan manusia. Hal tersebut bisa saja terjadi sewaktu-waktu, seperti kapal yang sedang berlayar. Awalnya lancar tenang namun tiba-tiba berubah menjadi sangat mengerikan dan menakutkan. Laut berubah menjadi sangat ganas karena badai topan. Pemazmur menjelaskan bahwa Tuhan Allah telah menolong hidupnya, sehingga dibuatnya badai topan itu diam. Kecemasan hidupnya diangkat. Perjalanan hidupnya dituntun menuju dermaga yang penuh sukacita sebab Allah sangat mengasihi orang-orang yang setia dan mengasihi-Nya (Mamur 107:28-31).
Topan badai dan gelombang yang tinggi terjadi seijin Tuhan untuk melatih kita. Mengajar kita untuk belajar bergantung kepada-Nya. Seandainya seorang pelaut yang paling berpengalaman tidak berdaya menghadapinya, Allah yang berkuasa atas alam semesta pasti sanggup meneduhkannya. Meskipun badai masalah yang kita alami sangat berat dan tidak mungkin kita mengatasinya, ingatlah bahwa Allah pasti sanggup memampukan kita untuk melaluinya. Bagi Tuhan tidak ada gelombang yang dahsyat dan ganas yang tidak bisa diteduhkan-Nya. Tidak ada masalah seberat apapun yang tidak bisa diatasi oleh-Nya. Maka pada saat kita menghadapi gelombang badai, masalah dalam kehidupan, marilah kita belajar mempercayakan hidup kita ke tangan penyertaan-Nya.
Bagaimana dengan hidup kita saat ini? Bisakah kita tetap mempercayai Allah di tengah kesulitan hidup dan badai topan yang sedang kita alami? Bisakah kita tetap bersyukur dan memuji Allah dalam situasi tersebut? Marilah kita belajar dari sang pemazmur, karena Allah di dalam Tuhan Yesus Kristus adalah Mahakuasa dan Mahabesar, lebih dari apapun yang ada di dalam dunia ini termasuk masalah yang kita alami.