|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Langkah nyata apa yang sudah kita buat demi Injil? |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » George Muller ’Bapa Yatim Piatu’ |
|
George Muller ’Bapa Yatim Piatu’ |
|
Senin, 26 Oktober 2015 | Tema: Menjangkau Yang Terhilang |
|
|
|
|
|
George Muller ’Bapa Yatim Piatu’ |
|
Markus 10:14 |
|
|
|
|
|
|
George Muller [1805 - 1898] adalah salah satu tokoh abad 19 yang berasal dari Jerman. Muller sering disebut “bapa yatim piatu” karena pelayanan Muller dan isterinya, yang dimulai pada tahun 1836, berpusat pada anak yatim piatu. Ia memakai rumahnya sendiri di Bristol Inggris untuk menghidupi 30 anak yatim piatu. Pada zamannya persoalan anak-anak yatim piatu merupakan masalah sosial yang serius di Inggris. Tidak lama setelah itu ia membangun 3 rumah untuk menampung 130 anak dan pada tahun 1849, ia berhasil membangun gedung untuk menampung 300 anak. Kemudian pada tahun 1870, ia membangun lima gedung yang dapat menampung lebih dari 2000 anak.
Pada Tahun 1875 di usia 70 tahun, Muller memulai perjalanan misinya. Selama 17 tahun ia telah berkhotbah di Amerika, India, Australia, Jepang, Tiongkok dan ± 40 negara lainnya. Ia telah menempuh perjalanan sejauh sekitar 300.000 km. Kemampuan bahasa membuatnya dapat berkhotbah dalam bahasa Inggris, Perancir, dan Jerman. Bahkan khotbahnya telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 12 bahasa lain. Pada tahun 1892, ia kembali ke Inggris dan ia meninggal pada 10 Maret 1898. Selama hidupnya Muller telah membangun 117 sekolah yang menampung 12...selengkapnya » |
George Muller [1805 - 1898] adalah salah satu tokoh abad 19 yang berasal dari Jerman. Muller sering disebut “bapa yatim piatu” karena pelayanan Muller dan isterinya, yang dimulai pada tahun 1836, berpusat pada anak yatim piatu. Ia memakai rumahnya sendiri di Bristol Inggris untuk menghidupi 30 anak yatim piatu. Pada zamannya persoalan anak-anak yatim piatu merupakan masalah sosial yang serius di Inggris. Tidak lama setelah itu ia membangun 3 rumah untuk menampung 130 anak dan pada tahun 1849, ia berhasil membangun gedung untuk menampung 300 anak. Kemudian pada tahun 1870, ia membangun lima gedung yang dapat menampung lebih dari 2000 anak.
Pada Tahun 1875 di usia 70 tahun, Muller memulai perjalanan misinya. Selama 17 tahun ia telah berkhotbah di Amerika, India, Australia, Jepang, Tiongkok dan ± 40 negara lainnya. Ia telah menempuh perjalanan sejauh sekitar 300.000 km. Kemampuan bahasa membuatnya dapat berkhotbah dalam bahasa Inggris, Perancir, dan Jerman. Bahkan khotbahnya telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 12 bahasa lain. Pada tahun 1892, ia kembali ke Inggris dan ia meninggal pada 10 Maret 1898. Selama hidupnya Muller telah membangun 117 sekolah yang menampung 120.000 anak-anak muda dan para yatim piatu. Ia menjadi gembala gereja di Bethesda Chapel di Bristol yang mempunyai anggota jemaat ± 2000 orang ketika ia meninggal.
Ada banyak cara, ada banyak peluang untuk menjangkau jiwa bagi Kristus. Alkitab menyaksikan dan sejarah menceritakan orang-orang yang telah berjuang, menyerahkan seluruh hidupnya demi Injil. George Muller melihat sekeliling dan memandang “ladang anak-anak” yang menguning, telah matang untuk dituai. George Muller memiliki hati Yesus yang cinta anak-anak dan itulah yang menggerakkannya berjuang demi Injil di tengah anak-anak yatim piatu.
Biarlah kehidupan para tokoh di sepanjang sejarah menginspirasi kita untuk melakukan suatu tindakan nyata memenuhi Amanat Agung Yesus Kristus [Matius 28:19-20]. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|