|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Adakah gereja masih memikirkan jiwa-jiwa yang terhilang ataukah gereja lebih tertarik dengan pertumbuhan dan perkembangan diri sendiri. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Gereja Tidak Boleh Mementingkan Diri |
|
Gereja Tidak Boleh Mementingkan Diri |
|
Selasa, 16 Agustus 2016 | Tema: Diperlengkapi Untuk Membangun Tubuh Kristus |
|
|
|
|
|
Gereja Tidak Boleh Mementingkan Diri |
|
Efesus 4:13 |
|
|
|
|
|
|
Apa yang Yesus lakukan ketika Ia mengalami penderitaan di Golgota? Ia sedang melakukan rekonsiliasi, yaitu pemulihan hubungan antara umat manusia dengan Allah. Ia sedang mengembalikan rancangan Allah yang sesungguhnya dengan memberikan diri-Nya untuk penebusan bagi umat manusia. Kerohanian gereja berhenti ketika ia mementingkan dirinya sendiri dan hanya berminat mengembangkan organisasinya sendiri. Rekonsiliasi umat manusia menurut rencana-Nya berarti mewujudkan Kristus, tidak hanya dalam kehidupan kita secara individu, tetapi juga dalam kehidupan secara bersama. Yesus Kristus mengutus para Rasul dan guru supaya kesatuan Kristus dengan gereja-Nya yang terdiri dari banyak anggota dapat diwujudkan dan dikenal. Ketika masih ada di dunia ini, kita memiliki tanggung jawab bukan hanya mengembangkan kehidupan rohani kita sendiri atau menikmati retret rohani yang tenang, namun juga untuk mewujudkan Yesus Kristus sepenuhnya dengan tujuan membangun tubuh-Nya. Kerohanian gereja berhenti ketika ia mementingkan dirinya sendiri dan hanya berminat mengembangkan organisasinya sendiri.
Apakah kita sedang membangun tubuh Kristus ataukah kita hanya sedang peduli pada perkembangan dan pertumbuhan diri sendiri? Setiap kali kita menginginkan segala sesuatu untuk diri kita, maka rela...selengkapnya » |
Apa yang Yesus lakukan ketika Ia mengalami penderitaan di Golgota? Ia sedang melakukan rekonsiliasi, yaitu pemulihan hubungan antara umat manusia dengan Allah. Ia sedang mengembalikan rancangan Allah yang sesungguhnya dengan memberikan diri-Nya untuk penebusan bagi umat manusia. Kerohanian gereja berhenti ketika ia mementingkan dirinya sendiri dan hanya berminat mengembangkan organisasinya sendiri. Rekonsiliasi umat manusia menurut rencana-Nya berarti mewujudkan Kristus, tidak hanya dalam kehidupan kita secara individu, tetapi juga dalam kehidupan secara bersama. Yesus Kristus mengutus para Rasul dan guru supaya kesatuan Kristus dengan gereja-Nya yang terdiri dari banyak anggota dapat diwujudkan dan dikenal. Ketika masih ada di dunia ini, kita memiliki tanggung jawab bukan hanya mengembangkan kehidupan rohani kita sendiri atau menikmati retret rohani yang tenang, namun juga untuk mewujudkan Yesus Kristus sepenuhnya dengan tujuan membangun tubuh-Nya. Kerohanian gereja berhenti ketika ia mementingkan dirinya sendiri dan hanya berminat mengembangkan organisasinya sendiri.
Apakah kita sedang membangun tubuh Kristus ataukah kita hanya sedang peduli pada perkembangan dan pertumbuhan diri sendiri? Setiap kali kita menginginkan segala sesuatu untuk diri kita, maka relasi kita dengan Allah akan terganggu. Kalau kita mau jujur, yang seringkali kita pedulikan adalah tentang apa yang telah Dia lakukan untuk kita, dan kita tidak sungguh-sungguh peduli dengan bagaimana mewujudkan Yesus Kristus dalam kehidupan yang dipercayakan-Nya kepada kita.
Mewujudkan Kristus itu artinya menyatakan kasih dan kuasa kebangkitan-Nya di tengah-tengah dunia, bukan sekedar mencari damai, sukacita, bukan pula berkat dan segala sesuatu untuk pemenuhan diri sendiri. Mewujudkan Kristus memiliki tujuan membangun tubuh-Nya melalui pelayanan-pelayanan yang kita lakukan bagi umat manusia.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|