|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Good Service |
|
Good Service |
|
Minggu, 15 Februari 2015 | Tema: Love In Action |
|
|
|
|
|
Good Service |
|
1 Petrus 4:7-11 |
|
|
|
|
|
|
1 Petrus 4:7-11
Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.
Restoran yang bagus pasti memberikan ’good service.’ Demikian juga hotel yang bagus, toko yang bagus, apartemen yang bagus, perusahaan yang bagus dan semua yang bagus pasti memberikan ’good service’. Tapi good service pasti harus dibayar dengan biaya yang mahal. Tidak ada good service yang murahan, apalagi gratisan. Memang itulah hukum ekonomi: ’ada harga, ada rupa.’ Karena itu siapapun yang ingin mendapatkan imbalan yang bagus, dia harus memberikan service yang bagus. Itu namanya adil.
Firman Tuhan mengajar kita sesuatu yang berbeda dengan yang diajarkan dunia ini. Memang dunia ini menganjurkan agar kita memberikan good service, bahkan kalau perlu yang excelent, supaya kita mendapatkan penghargaan yang tinggi. Tetapi Firman Tuhan mengajar kita untuk melayani, bahkan memberikan ’good service’, bukan untuk kepe...selengkapnya » |
1 Petrus 4:7-11
Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.
Restoran yang bagus pasti memberikan ’good service.’ Demikian juga hotel yang bagus, toko yang bagus, apartemen yang bagus, perusahaan yang bagus dan semua yang bagus pasti memberikan ’good service’. Tapi good service pasti harus dibayar dengan biaya yang mahal. Tidak ada good service yang murahan, apalagi gratisan. Memang itulah hukum ekonomi: ’ada harga, ada rupa.’ Karena itu siapapun yang ingin mendapatkan imbalan yang bagus, dia harus memberikan service yang bagus. Itu namanya adil.
Firman Tuhan mengajar kita sesuatu yang berbeda dengan yang diajarkan dunia ini. Memang dunia ini menganjurkan agar kita memberikan good service, bahkan kalau perlu yang excelent, supaya kita mendapatkan penghargaan yang tinggi. Tetapi Firman Tuhan mengajar kita untuk melayani, bahkan memberikan ’good service’, bukan untuk kepentingan diri kita. Kita melayani oleh karena kita mendapat kepercayaan sebagai pengurus (pengelola) dari kasih karunia Allah. Jadi melayani itu bukan untuk mengejar sesuatu yang bernilai, tetapi karena kita sudah punya sesuatu yang bernilai tinggi.
Karunia berasal dari kata Yunani ’kharis,’ yang berarti pemberian yang cuma-cuma. Karunia adalah pemberian yang kita terima dari Allah, meskipun kita tidak layak untuk menerimanya. Jika kita menerima suatu pemberian oleh karena kita telah mengerjakan sesuatu yang diwajibkan, maka itu namanya upah. Karunia tidak mensyaratkan kita untuk mengerjakan sesuatu. Karunia semata-mata diberikan oleh karena Allah mengasihi kita dan berkenan memberikannya kepada kita.
Cobalah kita mengingat berapa banyak pemberian yang kita terima dari Allah, meskipun kita tidak layak untuk menerimanya. Selain keselamatan yang telah kita terima, ada banyak macam pemberian yang Allah berikan kepada kita: kesehatan, talenta, keberuntungan, kesempatan, orang-orang yang baik di sekitar kita, dan sebagainya. Tidak ada yang kebetulan dengan semua itu. Semuanya dihadirkan bagi kita oleh tangan Allah yang penuh kebaikan.
Jika kita menyadari semua itu, tidakkah hati kita akan dipenuhi rasa syukur? Tidakkah jiwa kita ingin melakukan yang terbaik karena semua kepercayaan yang Allah berikan kepada kita? Itulah arti pelayanan bagi orang yang percaya kepada Tuhan Yesus. Amin. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|