SEPEKAN TERAKHIR
  Jumat, 26 April 2024   -HARI INI-
  Kamis, 25 April 2024
  Rabu, 24 April 2024
  Selasa, 23 April 2024
  Senin, 22 April 2024
  Minggu, 21 April 2024
  Sabtu, 20 April 2024
POKOK RENUNGAN
Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. (Matius 23:11)
DITULIS OLEH
Pdt. Denny D. Kristianto
Rohaniwan Pusat
Renungan Lain oleh Penulis:
Home  »  Renungan  »  Hak Istimewa Ini Punya Siapa?
Hak Istimewa Ini Punya Siapa?
Jumat, 03 Oktober 2014 | Tema: Goodness and Generousity
Hak Istimewa Ini Punya Siapa?
Matius 23:8-12
“Menurutku, Tuhan itu menciptakan manusia dengan derajatnya masing-masing”, kata Benay. “Maksudmu, derajat seseorang itu sudah ditakdirkan?” tanya Sambey penasaran. Meskipun sempat tidak percaya takdir, tetapi dalam hal ini Benay mengakui bahwa derajat setiap orang sudah ditentukan dari sononya. “Makanya merubah nasib itu tidak mungkin. Kalau sudah ditakdirkan jadi satpam, mulai zaman black coffee sampai zaman white coffee, ya tetap satpam”, kata Benay menyimpulkan. Sambey geleng-geleng kepala pertanda ia tidak setuju. Sambey menjelaskan bahwa menurutnya status sebagai buruh, pegawai negeri, satpam, pendeta, pengusaha dan lain-lain adalah pekerjaan semata. Memang secara sosial itu berarti gengsi tertentu, tetapi di mata Tuhan itu tidak lebih dari sekedar status pekerjaan. Di mata Tuhan setiap orang mempunyai derajat yang sama dan mempunyai hak istimewa yang sama. Dan jangan lupa, setiap orang bisa merubah “nasib”nya dan merubah kondisi masyarakat melalui doa dan perjuangan yang tak kenal lelah.

Jemaat yang terkasih. Tuhan mengecam keras orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat karena kemunafikan mereka. Mereka menggunakan status terhormat mereka seolah-olah mereka adalah orang yang punya privilege (hak istimewa) di hadapan Tuhan dibandingkan rakyat jelata. Padahal sta...selengkapnya »
FOLLOW OUR INSTAGRAM
RENUNGAN HARIAN
26 Apr '24
26 Apr '24
26 Apr '24
Copyright © 2012 All rights reserved. Designed and Developed by GIA Dr. Cipto Semarang