|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Hidup dalam kebenaran dan hati yang senantiasa disucikan Tuhan adalah alasan utama untuk hidup berdampak dan mengubahkan. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Hidup Dalam Kebenaran & Hati Yang Disucikan |
|
Hidup Dalam Kebenaran & Hati Yang Disucikan |
|
Rabu, 16 Desember 2015 | Tema: Kehadiran Yang Berdampak |
|
|
|
|
|
Hidup Dalam Kebenaran & Hati Yang Disucikan |
|
1 Yohanes 1:5-10 |
|
|
|
|
|
|
Betapa girangnya apabila orang percaya [orang kristen] telah menjadi berkat dan hidupnya sungguh berdampak bagi sekitarnya, yaitu di keluarga, lingkungan kerja, sekolah, kampus, masyarakat, dsb. Sudah barang tentu hidup berdampak menjadi kerinduan kita semua karena dengan demikian kita telah menjadi pelaku Firman dan sungguh hidup ini setidaknya telah terbukti memiliki iman dalam Yesus Kristus. Beriman di dalam-Nya memancarkan terang dan kita disebut sebagai anak-anak terang [Yohanes 2:36]. Pertanyaannya adalah bagaimana supaya hidup kita yang sudah percaya Yesus benar-benar dapat memberikan dampak atau perubahan di sekitar kita?
Pertama, harus hidup dalam kebenaran [ayat 6]. Sebagai anak-anak Tuhan, kita harus hidup menjadi pelaku Firman yang mempraktekkan kasih, sebab Allah yang kita percaya adalah Kasih [1 Yohanes 4:7-8]. Sebagai orang Kristen janganlah hidup dalam kegelapan [hidup dalam dosa] sebab dengan demikian kita disebut pendusta atau tidak melakukan kebenaran. Sinar terang itu belum ada pada kita. Yang ada adalah kegelapan, bagaimana mungkin kegelapan akan memberi dampak yang mengubahkan?
Kedua, hati yang disucikan [ayat 8-9]. Supaya hidup kita berdam...selengkapnya » |
Betapa girangnya apabila orang percaya [orang kristen] telah menjadi berkat dan hidupnya sungguh berdampak bagi sekitarnya, yaitu di keluarga, lingkungan kerja, sekolah, kampus, masyarakat, dsb. Sudah barang tentu hidup berdampak menjadi kerinduan kita semua karena dengan demikian kita telah menjadi pelaku Firman dan sungguh hidup ini setidaknya telah terbukti memiliki iman dalam Yesus Kristus. Beriman di dalam-Nya memancarkan terang dan kita disebut sebagai anak-anak terang [Yohanes 2:36]. Pertanyaannya adalah bagaimana supaya hidup kita yang sudah percaya Yesus benar-benar dapat memberikan dampak atau perubahan di sekitar kita?
Pertama, harus hidup dalam kebenaran [ayat 6]. Sebagai anak-anak Tuhan, kita harus hidup menjadi pelaku Firman yang mempraktekkan kasih, sebab Allah yang kita percaya adalah Kasih [1 Yohanes 4:7-8]. Sebagai orang Kristen janganlah hidup dalam kegelapan [hidup dalam dosa] sebab dengan demikian kita disebut pendusta atau tidak melakukan kebenaran. Sinar terang itu belum ada pada kita. Yang ada adalah kegelapan, bagaimana mungkin kegelapan akan memberi dampak yang mengubahkan?
Kedua, hati yang disucikan [ayat 8-9]. Supaya hidup kita berdampak dan mengubahkan, maka kita harus senantiasa merendahkan diri di hadapan Tuhan. Hati kita harus disucikan Tuhan. Terang itu memancar karena hati yang beriman kepada Tuhan, oleh sebab itu hati kita “tempat” yang sangat penting dan menentukan bagi kehidupan yang berdampak. Caranya adalah hati yang selalu mengaku berdosa kepada Tuhan, sehingga dengan keadilan-Nya, maka Tuhan berkenan menyucikan hati kita dari segala kejahatan. Dengan demikian hati kita menjadi tempat Firman Tuhan berdiam, dan siap mendorong kita untuk memancarkan terang di sekitar kita.
Saudara, marilah kita merenungkan dengan baik dalam pelajaran Alkitab hari ini, mau hidupmu berdampak? Camkan baik-baik: hidup dalam kebenaran dan hati yang terus-menerus disucikan Tuhan. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|