|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Mari kita menyambut kedatangan-Nya dengan hidup dalam pertobatan. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Hidup Dalam Pertobatan |
|
Hidup Dalam Pertobatan |
|
Selasa, 13 Desember 2016 | Tema: Siap Menyambut KedatanganNya |
|
|
|
|
|
Hidup Dalam Pertobatan |
|
Lukas 3:1-6 |
|
|
|
|
|
|
Bulan ini kita mulai bersiap untuk menyambut hari Natal yang sebentar lagi akan kita rayakan bersama. Tepatnya pada tanggal 25 nanti kita akan memperingati hari kelahiran Tuhan Yesus Kristus ke dunia. Berbagai persiapan tentunya sudah mulai dipersiapkan untuk menyambut perayaan tersebut. Mulai dari persiapan ibadah Natal, mendekorasi ruangan ibadah, dan juga aksi Natal. Semua persiapan itu pastinya dikerjakan dengan semaksimal mungkin supaya nantinya semua acara perayaan Natal dapat terlaksana dengan baik. Semua persiapan tersebut bertujuan supaya jemaat bukan hanya merasakan sukacita Natal yang akan dilaksanakan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran agar jemaat mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan-Nya yang kedua kali.
Tidak salah apabila kita menyambut Natal dengan berbagai persiapan. Contohnya, memasang berbagai macam hiasan Natal di rumah kita, menata rumah atau juga dengan mempersiapkan bingkisan-bingkisan Natal untuk dibagikan. Itu adalah persiapan yang kelihatan dalam menyambut Natal. Namun hal yang lebih penting, yaitu mempersiapkan diri kita, jiwa kita untuk siap menyambut kedatangan-Nya. Jangan sampai Natal hanya menjadi acara rutin tahunan yang dilaksanakan dan berlalu begitu saja tanpa kita mendapatkan berkat Natal itu sendiri. Melalui momen Nata...selengkapnya » |
Bulan ini kita mulai bersiap untuk menyambut hari Natal yang sebentar lagi akan kita rayakan bersama. Tepatnya pada tanggal 25 nanti kita akan memperingati hari kelahiran Tuhan Yesus Kristus ke dunia. Berbagai persiapan tentunya sudah mulai dipersiapkan untuk menyambut perayaan tersebut. Mulai dari persiapan ibadah Natal, mendekorasi ruangan ibadah, dan juga aksi Natal. Semua persiapan itu pastinya dikerjakan dengan semaksimal mungkin supaya nantinya semua acara perayaan Natal dapat terlaksana dengan baik. Semua persiapan tersebut bertujuan supaya jemaat bukan hanya merasakan sukacita Natal yang akan dilaksanakan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran agar jemaat mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan-Nya yang kedua kali.
Tidak salah apabila kita menyambut Natal dengan berbagai persiapan. Contohnya, memasang berbagai macam hiasan Natal di rumah kita, menata rumah atau juga dengan mempersiapkan bingkisan-bingkisan Natal untuk dibagikan. Itu adalah persiapan yang kelihatan dalam menyambut Natal. Namun hal yang lebih penting, yaitu mempersiapkan diri kita, jiwa kita untuk siap menyambut kedatangan-Nya. Jangan sampai Natal hanya menjadi acara rutin tahunan yang dilaksanakan dan berlalu begitu saja tanpa kita mendapatkan berkat Natal itu sendiri. Melalui momen Natal ini, mari kita mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh, yaitu dengan hidup dalam pertobatan. Dalam Injil Lukas 3:1-6 tertuliskan ajakan untuk bertobat dan mempersiapkan jalan untuk kedatangan-Nya.
Mari kita mempersiapkan Natal tidak hanya dengan hal-hal yang bersifat lahiriah saja, tetapi juga mempersiapkan diri kita untuk semakin hidup benar di hadapan-Nya melalui pertobatan yang terus menerus kepada Tuhan. Dan dengan demikian Natal juga menjadi suatu momentum yang baik bagi kita untuk memperbaiki kehidupan pribadi kita. Jemaat yang terkasih mari kita sungguh-sungguh mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan-Nya dengan senantiasa hidup dalam pertobatan. Dengan demikian Natal tidak akan menjadi hal yang biasa-biasa saja, tetapi akan mendatangkan sukacita dan berkat yang besar bagi kita.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|