|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
[22]Tetapi sekarang, juga dalam kesukaran ini, aku menasihatkan kamu, supaya kamu tetap bertabah hati, sebab tidak seorangpun di antara kamu yang akan binasa, kecuali kapal ini. [23] Karena tadi malam seorang malaikat dari Allah, yaitu dari Allah yang aku sembah sebagai milik-Nya, berdiri di sisiku, [24] dan ia berkata: Jangan takut, Paulus! Engkau harus menghadap Kaisar; dan sesungguhnya oleh karunia Allah, maka semua orang yang ada bersama-sama dengan engkau di kapal ini akan selamat karena engkau. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Hidup di NKRI |
|
Hidup di NKRI |
|
Minggu, 20 Agustus 2017 |
|
|
|
|
|
Hidup di NKRI |
|
Kisah 27:1-44 |
|
|
|
|
|
|
Hidup di NKRI
Kisah 27:1-44
[22]Tetapi sekarang, juga dalam kesukaran ini, aku menasihatkan kamu, supaya kamu tetap bertabah hati, sebab tidak seorangpun di antara kamu yang akan binasa, kecuali kapal ini. [23] Karena tadi malam seorang malaikat dari Allah, yaitu dari Allah yang aku sembah sebagai milik-Nya, berdiri di sisiku, [24] dan ia berkata: Jangan takut, Paulus! Engkau harus menghadap Kaisar; dan sesungguhnya oleh karunia Allah, maka semua orang yang ada bersama-sama dengan engkau di kapal ini akan selamat karena engkau.
Bacaan Alkitab di atas merupakan bagian dari kisah perjalanan Rasul Paulus. Dia sedang dibawa ke kota Roma sebagai tawanan dengan menumpang sebuah kapal. Kapal yang ditumpangi itu diterpa oleh angin badai dan ada di dalam bahaya. Kapal itu terombang ambing di tengah laut. Suasana di dalam kapal itu menjadi kacau dan semua orang di dalamnya merasa ketakutan karena mereka nyaris binasa.
Di dalam keadaan itu Rasul Paulus melakukan suatu tind...selengkapnya » |
Hidup di NKRI
Kisah 27:1-44
[22]Tetapi sekarang, juga dalam kesukaran ini, aku menasihatkan kamu, supaya kamu tetap bertabah hati, sebab tidak seorangpun di antara kamu yang akan binasa, kecuali kapal ini. [23] Karena tadi malam seorang malaikat dari Allah, yaitu dari Allah yang aku sembah sebagai milik-Nya, berdiri di sisiku, [24] dan ia berkata: Jangan takut, Paulus! Engkau harus menghadap Kaisar; dan sesungguhnya oleh karunia Allah, maka semua orang yang ada bersama-sama dengan engkau di kapal ini akan selamat karena engkau.
Bacaan Alkitab di atas merupakan bagian dari kisah perjalanan Rasul Paulus. Dia sedang dibawa ke kota Roma sebagai tawanan dengan menumpang sebuah kapal. Kapal yang ditumpangi itu diterpa oleh angin badai dan ada di dalam bahaya. Kapal itu terombang ambing di tengah laut. Suasana di dalam kapal itu menjadi kacau dan semua orang di dalamnya merasa ketakutan karena mereka nyaris binasa.
Di dalam keadaan itu Rasul Paulus melakukan suatu tindakan yang tepat. Dia menasihati semua orang di kapal itu agar tetap tenang. Dia menyampaikan pesan dari malaikat yang menjumpainya bahwa seluruh penumpang dari kapal itu akan selamat. Dia menyatakan imannya kepada semua orang di kapal itu yang tidak mengenal Allah yang dia sembah. Dia memperkenalkan Allah yang hidup, yang berkuasa atas alam semesta dan atas kehidupan semua orang termasuk mereka yang ada di dalam kapal itu.
Bayangkan bahwa kita ada di sebuah kapal yang sangat besar. Kapal itu bernama NKRI. Kita menjadi penumpangnya. Apa peran kita di dalam kapal itu? Apakah hanya sebagai penumpang yang diam saja dan tidak peduli dengan apa yang terjadi di kapal itu? Apabila terjadi sesuatu pada kapal itu kita pasti akan terkena dampaknya. Karena itu kita tidak boleh hanya tinggal diam saja sebagai penumpang yang pasif.
Apa yang harus kita lakukan di tengah bangsa ini?
1. Bersikap positif, memberikan semangat kepada mereka yang sedang dalam keadaan putus asa di tengah beratnya kehidupan ini.
2. Menyaksikan tentang Allah yang hidup kepada semua penumpang kapal. Allah berdaulat atas semua orang, termasuk mereka yang tidak percaya dan tidak mengenal Dia.
3. Menyampaikan pesan apa yang menjadi kehendak Allah bagi semua orang yang ada di dalam kapal tersebut.
Tuhan punya rencana atas keberadaan kita di tengah bangsa Indonesia, yaitu untuk memperkenalkan Allah yang hidup dan berkuasa kepada semua orang. Amin.
Pdt. Goenawan Susanto
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|