tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.
Hidup dalam kekudusan tidak pernah mudah, baik pada zaman dahulu, terlebih hari-hari ini dimana ada begitu banyak media yang menawarkan segala sesuatu yang bisa merusak kekudusan. Menjaga kekudusan semakin lama semakin dianggap kuno oleh manusia. Dunia terus menawarkan segala sesuatu yang bisa merusak kekudusan kita dalam berbagai bentuk yang biasanya menawarkan kenikmatan bagi daging kita tetapi sangatlah mematikan bagi perjalanan hidup kita.
Hidup dalam kekudusan bukanlah sebuah pilihan yang boleh diambil dan boleh juga tidak. Hidup dalam kekudusan bukan untuk orang-orang tertentu saja, misalnya para hamba Tuhan, melainkan untuk semua orang percaya. Setiap orang percaya dipanggil untuk hidup kudus. Tuhan memberi perintah kepada setiap orang Kristen: ’Kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan’ [Ibrani 12:14]. Jadi tidak ada pilihan lain selain hidup dalam kekudusan.
Seperti apakah hidup dalam kekudusan itu?
Apakah harus hidup...selengkapnya »
Hidup dalam kekudusan tidak pernah mudah, baik pada zaman dahulu, terlebih hari-hari ini dimana ada begitu banyak media yang menawarkan segala sesuatu yang bisa merusak kekudusan. Menjaga kekudusan semakin lama semakin dianggap kuno oleh manusia. Dunia terus menawarkan segala sesuatu yang bisa merusak kekudusan kita dalam berbagai bentuk yang biasanya menawarkan kenikmatan bagi daging kita tetapi sangatlah mematikan bagi perjalanan hidup kita.
Hidup dalam kekudusan bukanlah sebuah pilihan yang boleh diambil dan boleh juga tidak. Hidup dalam kekudusan bukan untuk orang-orang tertentu saja, misalnya para hamba Tuhan, melainkan untuk semua orang percaya. Setiap orang percaya dipanggil untuk hidup kudus. Tuhan memberi perintah kepada setiap orang Kristen: ’Kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan’ [Ibrani 12:14]. Jadi tidak ada pilihan lain selain hidup dalam kekudusan.
Seperti apakah hidup dalam kekudusan itu?
Apakah harus hidup mengasingkan diri dari dunia ini dan menjadi seperti orang yang aneh? Apakah harus setiap hari pergi ke gereja? Apakah hari-hari kita harus selalu kita isi dengan kegiatan-kegiatan rohani? Bukan seperti itu yang dimaksudkan Tuhan.
Seorang teolog dari Skotlandia bernama John Brown berkata bahwa kekudusan itu adalah berpikir seperti Allah berpikir dan mengingini seperti Allah mengingini. Itu berarti bahwa hidup kita mengalami perubahan, dari yang tadinya berpikir menurut cara-cara dunia ini menjadi berpikir menurut caranya Tuhan; dari mengingini apa yang dinginkan oleh orang-orang dunia ini menjadi menginginkan apa yang diinginkan Tuhan. Hidup dalam kekudusan berarti hidup kita dipengaruhi oleh cara hidupnya Tuhan.
Jadi, hidup dalam kekudusan di zaman ini sebenarnya sangat mungkin. Caranya adalah dengan mengizinkan Tuhan mengubah pikiran dan kehendak kita dari waktu ke waktu menjadi seperti yang diingini-Nya. Amin.