|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Yesus adalah pemersatu kita untuk menjadi satu saudara seiman yang saling mengasihi, sehingga berkat-berkat tercurah karena satu kasih persaudaraan dalam Kristus. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Hidup Rukun |
|
Hidup Rukun |
|
Kamis, 21 Februari 2013 | Tema: Komunitas Yang Menebarkan Kasih |
|
|
|
|
|
Hidup Rukun |
|
Mazmur 133:1-3 |
|
|
|
|
|
|
Ada banyak suku bangsa di Indonesia, seperti Minahasa, Batak, Tiong Hwa, dan lainnya yang mengenakan nama marga, yaitu nama yang melekat di belakang atau depan nama seseorang. Ketika dua orang bertemu di suatu daerah peratauan dan mempunyai nama marga yang sama, maka dapat dipastikan mereka akan nampak begitu akrab, bahkan mereka akan menelusuri silsilah keluarga untuk mengetahui hubungan kekerabatan di antara mereka. Biasanya mereka yang diperantauan yang berasal dari satu marga akan membentuk komunitas agar tetap rukun satu sama lainnya.
Sebagai warga kerajaan Allah, semua orang percaya mempunyai hubungan darah satu sama lain, yaitu oleh penebusan darah Yesus Kristus. Sekalipun Tuhan menempatkan kita di kota atau daerah yang berbeda, juga di gereja yang berbeda, tetapi kita tetap satu di dalam Kristus. Kita harus membina kerukunan di antara saudara seiman.
Sebagai warga negara Indonesia, tanpa melihat latar belakang suku dan agama atau kepercayaan, kita harus membangun kerukunan dengan satu sama lainnya. Rahasia berkat Tuhan yang luar biasa adalah jika kita hidup rukun, baik dalam keluarga sendiri, antara saudara se...selengkapnya » |
Ada banyak suku bangsa di Indonesia, seperti Minahasa, Batak, Tiong Hwa, dan lainnya yang mengenakan nama marga, yaitu nama yang melekat di belakang atau depan nama seseorang. Ketika dua orang bertemu di suatu daerah peratauan dan mempunyai nama marga yang sama, maka dapat dipastikan mereka akan nampak begitu akrab, bahkan mereka akan menelusuri silsilah keluarga untuk mengetahui hubungan kekerabatan di antara mereka. Biasanya mereka yang diperantauan yang berasal dari satu marga akan membentuk komunitas agar tetap rukun satu sama lainnya.
Sebagai warga kerajaan Allah, semua orang percaya mempunyai hubungan darah satu sama lain, yaitu oleh penebusan darah Yesus Kristus. Sekalipun Tuhan menempatkan kita di kota atau daerah yang berbeda, juga di gereja yang berbeda, tetapi kita tetap satu di dalam Kristus. Kita harus membina kerukunan di antara saudara seiman.
Sebagai warga negara Indonesia, tanpa melihat latar belakang suku dan agama atau kepercayaan, kita harus membangun kerukunan dengan satu sama lainnya. Rahasia berkat Tuhan yang luar biasa adalah jika kita hidup rukun, baik dalam keluarga sendiri, antara saudara seiman, dan antar sesama manusia. Kalimat yang mengungkapkan adanya embun dari gunung Hermon yang mengalir ke atas gunung-gunung Sion menunjukkan perlunya kerendahan hati. Jika kita rendah hati, maka kerukunan akan mudah terbentuk.
Perbedaan dan ketidaksepahaman yang tidak didasari dengan kerendahan hati akan mengakibatkan perpecahan. Tetapi justru perbedaan itu akan menjadi indah jika ada kerukunan dan kebersamaan yang didasari kerendahan hati setiap orang percaya. Yesus adalah yang mempersatukan kita untuk menjadi satu saudara seiman untuk saling mengasihi. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|