|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Berkat akan berarti manakala kita menjadi berkat bagi orang lain. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Hidup Yang Terberkati |
|
Hidup Yang Terberkati |
|
Kamis, 09 Juli 2015 | Tema: Diberkati Untuk Menjadi Berkat |
|
|
|
|
|
Hidup Yang Terberkati |
|
Kejadian 26:24 |
|
|
|
|
|
|
Allah kita adalah kasih. Allah yang penuh dengan belas kasihan, kemurahan dan kebaikan. Dia adalah Allah yang setia dan tidak pernah ingkar janji. Ketika kita taat kepada-Nya, maka janji-janji berkat-Nya pasti Dia genapi.
Ketika Tuhan melimpahkan berkat-Nya dalam hidup kita, tentu hidup kita akan menjadi lebih nyaman. Akan tetapi berkat yang melimpah mempunyai konsekuensi yang harus kita waspadai. Banyak godaan yang akan datang. Banyak teman mendekat dengan berbagai macam motif dan mungkin membawa pengaruh buruk atas kita. Kesombongan juga gampang menghampiri kita. Ketamakan menjadi sifat yang harus kita waspadai.
Ishak tetap tinggal di Kanaan dan tidak pergi ke Mesir ketika terjadi kelaparan. Dia taat kepada Allah dan menetap di Gerar. Allah memberkati Ishak luar biasa, dia menjadi amat sangat kaya. Hasil panennya sepuluh kali lipat [ayat 12]. Abimelekh, raja orang Filistin, merasa terancam dan menutup sumur milik Ishak dan menmgusirnya. Ishak menyingkir. Namun kemudian sikap Abimelekh berubah karena dia melihat penyertaan Tuhan atas Ishak. Baginya akan lebih menguntungkan jika menjadikan Ishak sebagai teman sekutu d...selengkapnya » |
Allah kita adalah kasih. Allah yang penuh dengan belas kasihan, kemurahan dan kebaikan. Dia adalah Allah yang setia dan tidak pernah ingkar janji. Ketika kita taat kepada-Nya, maka janji-janji berkat-Nya pasti Dia genapi.
Ketika Tuhan melimpahkan berkat-Nya dalam hidup kita, tentu hidup kita akan menjadi lebih nyaman. Akan tetapi berkat yang melimpah mempunyai konsekuensi yang harus kita waspadai. Banyak godaan yang akan datang. Banyak teman mendekat dengan berbagai macam motif dan mungkin membawa pengaruh buruk atas kita. Kesombongan juga gampang menghampiri kita. Ketamakan menjadi sifat yang harus kita waspadai.
Ishak tetap tinggal di Kanaan dan tidak pergi ke Mesir ketika terjadi kelaparan. Dia taat kepada Allah dan menetap di Gerar. Allah memberkati Ishak luar biasa, dia menjadi amat sangat kaya. Hasil panennya sepuluh kali lipat [ayat 12]. Abimelekh, raja orang Filistin, merasa terancam dan menutup sumur milik Ishak dan menmgusirnya. Ishak menyingkir. Namun kemudian sikap Abimelekh berubah karena dia melihat penyertaan Tuhan atas Ishak. Baginya akan lebih menguntungkan jika menjadikan Ishak sebagai teman sekutu daripada sebagai musuh. Abimelekh mengajak Ishak mengikat perjanjian. Hal ini merupakan peneguhan dari penyertaan dan berkat Tuhan atas Ishak.
Banyak reaksi orang ketika menyaksikan berkat Tuhan atas hidup kita. Ada yang merasa iri, ada juga yang ingin menarik manfaat dari kita. Reaksi positip atau negatip, baik atau buruk, biarlah kita tetap bersyukur. Semua itu adalah wujud pemeliharaan Tuhan atas hidup kita. Di tengah-tengah semua itu, ingatlah bahwa berkat itu bukan untuk dinikmati sendiri. Tuhan menghendaki hidup kita terberkati dan menjadi berkat bagi sebanyak mungkin orang [Kejadian 12:2]. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|