|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Hingga Sempurna |
|
Hingga Sempurna |
|
Minggu, 20 November 2016 | Tema: Mencapai Kedewasaan Sesusi Kepenuhan Kristus |
|
|
|
|
|
Hingga Sempurna |
|
Yohanes 17 : 22-26 |
|
|
|
|
|
|
Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.
Di dalam bahasa Yunani kata ’sempurna’ dipakai kata TELEIOS, yang berarti:
1. Lengkap, utuh [Lukas 8:14; 2 Korintus 12:9; Yakobus 1:4],
2. Menjadi dewasa, atau matang [1 Korintus 14:20; Ibrani 5:14],
3. Telah mencapai akhir, tujuan, atau target yang tepat atau yang ditentukan [Yohanes 19:28; Filipi 3:12].
Jika itu berkaitan dengan benda maka sebuah benda disebut ’sempurna’ apabila selaras, atau sesuai dengan tujuan yang ditetapkan oleh si perancang atau pembuatnya, atau sesuai dengan penggunaan yang dikehendaki oleh si penerima atau penggunanya.
Ketika Tuhan Yesus menyelesaikan segala tuntutan Hukum Taurat, yaitu dengan kematian-Nya sebagai Anak Domba Allah penghapus dosa dunia, di atas kayu salib Ia berkata ’sudah selesai’ [sempurna!]. Apa yang...selengkapnya » |
Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.
Di dalam bahasa Yunani kata ’sempurna’ dipakai kata TELEIOS, yang berarti:
1. Lengkap, utuh [Lukas 8:14; 2 Korintus 12:9; Yakobus 1:4],
2. Menjadi dewasa, atau matang [1 Korintus 14:20; Ibrani 5:14],
3. Telah mencapai akhir, tujuan, atau target yang tepat atau yang ditentukan [Yohanes 19:28; Filipi 3:12].
Jika itu berkaitan dengan benda maka sebuah benda disebut ’sempurna’ apabila selaras, atau sesuai dengan tujuan yang ditetapkan oleh si perancang atau pembuatnya, atau sesuai dengan penggunaan yang dikehendaki oleh si penerima atau penggunanya.
Ketika Tuhan Yesus menyelesaikan segala tuntutan Hukum Taurat, yaitu dengan kematian-Nya sebagai Anak Domba Allah penghapus dosa dunia, di atas kayu salib Ia berkata ’sudah selesai’ [sempurna!]. Apa yang dilakukan oleh Yesus telah sesuai atau mencapai tujuan Bapa-Nya dalam mengutus Dia di dunia ini, yaitu menebus umat manusia dari dosa.
Tuhan menghendaki agar kita menjadi sempurna, artinya agar tujuan-Nya dalam menciptakan kita dapat tercapai. Tuhan menciptakan dan menghadirkan kita di tengah dunia ini tidak lain untuk mengerjakan kehendak-Nya melalui hidup kita [Efesus 2:10]. Jika hidup kita telah mewujudkan apa yang menjadi kehendak-Nya maka dapat dikatakan bahwa kita telah sempurna.
Kesempurnaan itu dapat tercapai jika Kristus ada di dalam kita. Kita mencapai kesempurnaan bukan atas kemampuan kita sendiri, tetapi oleh karena Kristus yang mengerjakannya di dalam diri kita. Amin.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|