|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
“..... Carilah perkara yang di atas di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. ”(Kolose 3:1) |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Horee... Saya Menikah |
|
Horee... Saya Menikah |
|
Senin, 16 Februari 2015 | Tema: Love In Action |
|
|
|
|
|
Horee... Saya Menikah |
|
1 Petrus 4:7-11 |
|
|
|
|
|
|
Sepasang muda-mudi yang berpacaran dan akan melanjutkan ke jenjang pernikahan pasti merasa senang. Tentunya mereka tidak hanya memikirkan waktu pernikahan, namun juga persiapan-persiapannya. Misalnya, mengikuti bimbingan pranikah, melengkapi persyaratan administrasi gereja dan catatan sipil, membuat undangan, menentukan tempat resepsi dan lain-lain. Di tengah-tengah kesibukan persiapan tersebut, tentulah aktifitas sehari hari tidak berhenti, salah satunya tetap semangat bekerja.
Pada nats di atas, Petrus mengajarkan kepada jemaat-jemaat yang hidup pada zamannya dan tentu juga kepada kita bahwa sebagai orang Kristen, kita sedang menantikan kedatangan Kristus yang ke-2 (ayat 7a). Sikap menanti kedatangan-Nya diwujudkan dalam tindakan, antara lain:
1. Membangun persekutuan dengan Tuhan (ayat 7b)
2. Mengasihi dengan sungguh-sungguh (ayat 8)
3. Membantu dengan tidak bersungut-sungut (ayat 9)
4. Melayani dengan kemampuan yang Tuhan beri (ayat 10)
Dengan apa ...selengkapnya » |
Sepasang muda-mudi yang berpacaran dan akan melanjutkan ke jenjang pernikahan pasti merasa senang. Tentunya mereka tidak hanya memikirkan waktu pernikahan, namun juga persiapan-persiapannya. Misalnya, mengikuti bimbingan pranikah, melengkapi persyaratan administrasi gereja dan catatan sipil, membuat undangan, menentukan tempat resepsi dan lain-lain. Di tengah-tengah kesibukan persiapan tersebut, tentulah aktifitas sehari hari tidak berhenti, salah satunya tetap semangat bekerja.
Pada nats di atas, Petrus mengajarkan kepada jemaat-jemaat yang hidup pada zamannya dan tentu juga kepada kita bahwa sebagai orang Kristen, kita sedang menantikan kedatangan Kristus yang ke-2 (ayat 7a). Sikap menanti kedatangan-Nya diwujudkan dalam tindakan, antara lain:
1. Membangun persekutuan dengan Tuhan (ayat 7b)
2. Mengasihi dengan sungguh-sungguh (ayat 8)
3. Membantu dengan tidak bersungut-sungut (ayat 9)
4. Melayani dengan kemampuan yang Tuhan beri (ayat 10)
Dengan apa yang Petrus nasihatkan ini tentu kita masih bisa melakukan tanggung jawab dan kewajiban kita sehari-hari. Seperti halnya seorang yang mau menikah, di samping sibuk mempersiapkan urusan pernikahan, diapun tetap bekerja. Begitu juga kita sebagai orang percaya, hendaknya kita tidak hanya disibukkan dengan urusan pribadi, tetapi juga memikirkan hal-hal yang bersifat kekal. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|