|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang daripada jalan itu. [Amsal 22:6] |
|
|
|
|
|
|
|
DITULIS OLEH |
|
Ibu Rini Handoyo |
|
Kontributor |
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Ibuku, Guruku |
|
Ibuku, Guruku |
|
Sabtu, 23 Mei 2015 | Tema: Generasi Yang Melakukan Kehendak Allah |
|
|
|
|
|
Ibuku, Guruku |
|
2 Timotius 1:5 |
|
|
|
|
|
|
Merawat enam orang anak tanpa pembantu, berjuang untuk anak yang sakit mata hingga mengalami kebutaan, menjalani kehidupan yang tidak bisa dikatakan berkecukupan, ikut membanting tulang mencari tambahan penghasilan buat keluarga, melewati masa-masa menyakitkan ketika harus menyaksikan dua orang anaknya sakit keras sampai dipanggil Tuhan. Itu hanya beberapa hal yang bisa saya lihat dari kehidupan Ibu saya, di samping kepedihan ataupun kesulitan hidup lain yang mesti dihadapinya. Tapi satu hal yang membuat saya terkagum-kagum terhadap Ibu, yaitu hampir tidak pernah saya melihat Ibu menangis, marah-marah, atau kasar. Ibu sangat sabar, lembut, dan sangat tabah menjalani hidupnya yang, menurut saya, sangat sulit. Beliau tidak terlalu banyak mengumbar kata-kata, tetapi teladan yang ditunjukkan, mampu membuat saya “sedikit” mengikuti apa yang dilakukannya. Ibu adalah guru saya, teladan saya, panutan saya dalam kesabaran, ketabahan, kesetiaan. Tindakan nyata yang ditunjukan, benar-benar “nyantol” dan ketika saya dihadapkan pada permasalahan hidup, apa yang sudah diajarkan Ibu, saya terapkan.
Sebagai orangtua, kewajiban kita bukan hanya memenuhi kebutuhan pangan, sandang, dan pendidikan anak-anak kita. Ada kebutuhan yang lebih penting yang harus kita berikan, yaitu telad...selengkapnya » |
Merawat enam orang anak tanpa pembantu, berjuang untuk anak yang sakit mata hingga mengalami kebutaan, menjalani kehidupan yang tidak bisa dikatakan berkecukupan, ikut membanting tulang mencari tambahan penghasilan buat keluarga, melewati masa-masa menyakitkan ketika harus menyaksikan dua orang anaknya sakit keras sampai dipanggil Tuhan. Itu hanya beberapa hal yang bisa saya lihat dari kehidupan Ibu saya, di samping kepedihan ataupun kesulitan hidup lain yang mesti dihadapinya. Tapi satu hal yang membuat saya terkagum-kagum terhadap Ibu, yaitu hampir tidak pernah saya melihat Ibu menangis, marah-marah, atau kasar. Ibu sangat sabar, lembut, dan sangat tabah menjalani hidupnya yang, menurut saya, sangat sulit. Beliau tidak terlalu banyak mengumbar kata-kata, tetapi teladan yang ditunjukkan, mampu membuat saya “sedikit” mengikuti apa yang dilakukannya. Ibu adalah guru saya, teladan saya, panutan saya dalam kesabaran, ketabahan, kesetiaan. Tindakan nyata yang ditunjukan, benar-benar “nyantol” dan ketika saya dihadapkan pada permasalahan hidup, apa yang sudah diajarkan Ibu, saya terapkan.
Sebagai orangtua, kewajiban kita bukan hanya memenuhi kebutuhan pangan, sandang, dan pendidikan anak-anak kita. Ada kebutuhan yang lebih penting yang harus kita berikan, yaitu teladan iman. Dalam 2 Timotius 1:5, Rasul Paulus melihat iman yang tulus ikhlas ada dalam diri Timotius. Iman itu diteladani oleh Timotius dari ibunya Eunike, dan Eunike meneladani dari Lois. Saya yakin Lois tidak hanya mengajarkan iman itu melalui kata-kata saja, tetapi juga ada tindakan nyata yang dilakukan setiap hari, hingga Eunike maupun Timotius bisa melihat dan merasakan dampak positifnya, yang membuat mereka menerapkan apa yang sudah diajarkan ibu mereka.
Mengajarkan kepada anak untuk berdoa, membaca Firman dan melakukannya, serta beribadah, memang harus kita lakukan. Tetapi semua itu akan menjadi sia-sia ketika kita sebagai orangtua tidak melakukannya terlebih dahulu. Lakukan saja apa yang kita kehendaki agar anak-anak kita lakukan, dan biarkan mereka melihatnya. Karena itulah “pelajaran” yang sesungguhnya buat anak-anak kita. Dan seperti Timotius mendapat warisan iman dari ibunya dan sang ibu dari neneknya, kitapun kelak akan melihat anak-anak kita memiliki warisan iman dari kita, para orangtua. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|