|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Yesus mati dan bangkit menjamin kemenangan kita, menang dari semua masalah dan pencobaan. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Imanuel, Allah Beserta Kita! |
|
Imanuel, Allah Beserta Kita! |
|
Sabtu, 22 Agustus 2015 | Tema: Bermental Prajurit Berhati Hamba |
|
|
|
|
|
Imanuel, Allah Beserta Kita! |
|
Yesaya 40:27-29 |
|
|
|
|
|
|
Israel adalah bangsa yang dikasihi Allah, umat pilihan Allah, biji mata Tuhan. Namun dalam perjalanan hidupnya, umat Allah ini tidak pernah lepas dari tantangan dan pergumulan, dicerai-beraikan oleh Tuhan, mengalami perbudakan selama bertahun-tahun bahkan ratusan tahun, harus mengembara dari padang gurun demi padang gurun, mengalami pembuangan bahkan negerinya pun dihancurkan.
Karena hal tersebut wajar tentunya kalau bangsa Israel, yang diakui oleh Tuhan sebagai umat-Nya, meragukan pernyataan Tuhan dan tidak mempercayai Tuhan dengan segenap hatinya. Namun benarkah dalam semua pergumulan yang dialami bangsa Israel Tuhan tidak perduli? Tuhan membiarkan dan masa bodoh terhadap umat yang dikasih-Nya? Ternyata tidak! Melalui firman Tuhan kita melihat bagaimana Tuhan memimpin bangsa Israel dengan tiang awan dan tiang api, burung puyuh dan manna disediakan-Nya untuk kebutuhan makan mereka, kasut dan pakaian tidak rusak dipakai selama puluhan tahun.
Kita ingat di bawah kepemimpinan Musa, Tuhan membelah Laut Merah untuk dilalui bangsa Israel, diutus-Nya nabi-nabi untuk menyertai dan mengingatkan ketetapan dan janji Allah bagi umat Israel. Salah satunya bacaan Alkitab di at...selengkapnya » |
Israel adalah bangsa yang dikasihi Allah, umat pilihan Allah, biji mata Tuhan. Namun dalam perjalanan hidupnya, umat Allah ini tidak pernah lepas dari tantangan dan pergumulan, dicerai-beraikan oleh Tuhan, mengalami perbudakan selama bertahun-tahun bahkan ratusan tahun, harus mengembara dari padang gurun demi padang gurun, mengalami pembuangan bahkan negerinya pun dihancurkan.
Karena hal tersebut wajar tentunya kalau bangsa Israel, yang diakui oleh Tuhan sebagai umat-Nya, meragukan pernyataan Tuhan dan tidak mempercayai Tuhan dengan segenap hatinya. Namun benarkah dalam semua pergumulan yang dialami bangsa Israel Tuhan tidak perduli? Tuhan membiarkan dan masa bodoh terhadap umat yang dikasih-Nya? Ternyata tidak! Melalui firman Tuhan kita melihat bagaimana Tuhan memimpin bangsa Israel dengan tiang awan dan tiang api, burung puyuh dan manna disediakan-Nya untuk kebutuhan makan mereka, kasut dan pakaian tidak rusak dipakai selama puluhan tahun.
Kita ingat di bawah kepemimpinan Musa, Tuhan membelah Laut Merah untuk dilalui bangsa Israel, diutus-Nya nabi-nabi untuk menyertai dan mengingatkan ketetapan dan janji Allah bagi umat Israel. Salah satunya bacaan Alkitab di atas. Tuhan mengutus nabi Yesaya untuk mengingatkan bangsa Israel di tengah-tengah ‘kegalauan’ hidup bahwa Tuhan tidak pernah membiarkan mereka, tidak pernah meninggalkan mereka, dengan jaminan bahwa Tuhan adalah Allah yang maha dahsyat [ayat 12-22].
Sebagai umat Allah yang dikasihi-Nya, Tuhan pun tidak pernah meninggalkan kita dalam pergumulan dan masalah yang kita alami dan rasa begitu berat. Mungkin kita merasa Tuhan tidak peduli. Tetapi percayalah, sebagaimana Dia berfirman melalui Yesaya, Tuhan juga mengingatkan kita bahwa Dia tidak pernah meninggalkan dan membiarkan kehidupan kita. Untuk itu jangan takut dan jangan gentar. Tidak hanya bernyanyi ‘Ku tak takut, ku tak gentar’, tetapi kita benar-benar menjadi jemaat yang siap menghadapi setiap masalah dan tantangan karena Allah beserta kita. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|