|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Berkatilah orang lain karena kita telah diberkati Tuhan.
|
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Jadilah Berkat Karena Kita Telah Diberkati |
|
Jadilah Berkat Karena Kita Telah Diberkati |
|
Jumat, 10 Juli 2015 | Tema: Diberkati Untuk Menjadi Berkat |
|
|
|
|
|
Jadilah Berkat Karena Kita Telah Diberkati |
|
1 Petrus 4:7-11 |
|
|
|
|
|
|
Banyak orang Kristen mengira bahwa “berkat Tuhan” adalah sesuatu yang kelihatan besar, menakjubkan, dan bernilai fantastis. Rumah mewah, mobil mewah, keuntungan dengan jumlah nominal yang sangat besar mencapai ratusan juta bahkan miliaran rupiah, diterima kerja di perusahaan besar dan ternama, diterima kuliah di perguruan tinggi terkenal, dsb. Namun jika kita mengamati kenyataan dalam kehidupan kita ini, betapa sering kita meremehkan hal-hal yang kelihatan biasa-biasa saja. Padahal yang kelihatan diremehkan banyak orang, itulah yang justru menyebabkan banyak hal bisa kita capai. Misalnya, pernahkan kita berpikir bahwa kita bangun setiap pagi dalam keadaan sehat, tangan-kaki kita bisa membawa kita ke mana-mana dan dapat mengerjakan banyak hal adalah merupakan berkat Tuhan? Bukankah kita bernafas dengan lancar, tidak ada gangguan sedikitpun adalah berkat Tuhan?
Iya, benar sekali Saudara. Semua dalam hidup kita, sampai hal terkecil sekalipun adalah berkat Tuhan. Tidak ada alasan untuk kita tidak mengucap syukur atas berkat-berkat itu, dan yang lebih penting lagi adalah tidak cukup berhenti hanya pada mengucap syukur saja. Lantas apa yang bisa kita lakukan lebih banyak lagi dari berkat Tuhan itu? Saudara, rasul Petrus mengatakan supaya kita, seorang akan yang lain...selengkapnya » |
Banyak orang Kristen mengira bahwa “berkat Tuhan” adalah sesuatu yang kelihatan besar, menakjubkan, dan bernilai fantastis. Rumah mewah, mobil mewah, keuntungan dengan jumlah nominal yang sangat besar mencapai ratusan juta bahkan miliaran rupiah, diterima kerja di perusahaan besar dan ternama, diterima kuliah di perguruan tinggi terkenal, dsb. Namun jika kita mengamati kenyataan dalam kehidupan kita ini, betapa sering kita meremehkan hal-hal yang kelihatan biasa-biasa saja. Padahal yang kelihatan diremehkan banyak orang, itulah yang justru menyebabkan banyak hal bisa kita capai. Misalnya, pernahkan kita berpikir bahwa kita bangun setiap pagi dalam keadaan sehat, tangan-kaki kita bisa membawa kita ke mana-mana dan dapat mengerjakan banyak hal adalah merupakan berkat Tuhan? Bukankah kita bernafas dengan lancar, tidak ada gangguan sedikitpun adalah berkat Tuhan?
Iya, benar sekali Saudara. Semua dalam hidup kita, sampai hal terkecil sekalipun adalah berkat Tuhan. Tidak ada alasan untuk kita tidak mengucap syukur atas berkat-berkat itu, dan yang lebih penting lagi adalah tidak cukup berhenti hanya pada mengucap syukur saja. Lantas apa yang bisa kita lakukan lebih banyak lagi dari berkat Tuhan itu? Saudara, rasul Petrus mengatakan supaya kita, seorang akan yang lain, sungguh-sungguh dalam hal mengasihi, memberikan tumpangan dan supaya saling melayani sesuai dengan karunianya [ayat 8-10]. Demikianlah seharusnya hidup sebagai orang Kristen, tidak hanya mengurus kerohanian sendiri saja [ayat 7].
Artinya, ada hal yang lebih penting untuk kita kerjakan. Kita harus mengasihi dengan perbuatan nyata, sekaligus dengan memberikan pelayanan yang baik sesuai dengan karunia apa yang Tuhan telah tanamkan dalam diri kita. Mengasihi dengan perbuatan nyata itu harus dikerjakan secara saling bergantian di antara kita sebagai sesama anak Tuhan. Selain itu pelayanan ini juga kita berikan kepada orang-orang yang di luar sana, yang tidak kita kenal sekalipun. Semua itu kita lakukan dengan satu dasar bahwa Tuhan terlebih dulu telah memberkati kita karena kasih-Nya yang besar. Baiklah jika ada di antara kita yang merasa tidak pernah menerima berkat Tuhan dalam kehidupan kita, maka saudara berhak untuk tidak memberkati orang lain. Tetapi pertanyaannya adalah adakah di antara kita semua yang tidak menerima berkat Tuhan dalam hidup ini? Kalau begitu berkatilah orang lain selama kita masih diberkati Tuhan. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|