|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan. [Yohanes 12:46] |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Jalan Dalam Terang |
|
Jalan Dalam Terang |
|
Sabtu, 15 Juli 2017 |
|
|
|
|
|
Jalan Dalam Terang |
|
Efesus 5:8-14 |
|
|
|
|
|
|
Beberapa puluh tahun yang lalu ada seorang pemuda yang pekerjaannya mencuri. Berbagai macam barang pernah ia curi. Pernah tertangkap polisi dan masuk penjara, tetapi setelah bebas dari penjara, ia tetap melakukan pencurian. Suatu saat di hari minggu, ia lewat di sebuah gereja dan melihat banyak sepeda diparkir di situ. Ia masuk halaman gereja yang tidak terlalu luas dan memilih sebuah sepeda yang akan dicuri. Tiba-tiba ia mendengar suara, bertobatlah jangan hidup di dalam kegelapan, mencuri, merampok, mabuk dan jalanlah dalam terang. Ia tidak jadi mengambil sepeda dan mendengarkan khotbah sampai selesai. Minggu depannya ia kembali ke gereja bukan untuk mencuri tetapi ikut kebaktian. Ia bertobat, meninggalkan kehidupan lama dan menjadi hamba Tuhan yang dipakai Allah seumur hidupnya.
Dahulu kita hidup dalam kegelapan, karena anugerah Kristus saat ini kita hidup dan berjalan dalam terang. Terang akan berbuahkan kebaikan, keadilan dan kebenaran. Melakukan perbuatan yang berkenan kepada-Nya. Jangan turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu. Bahkan malu bila memperbincan...selengkapnya » |
Beberapa puluh tahun yang lalu ada seorang pemuda yang pekerjaannya mencuri. Berbagai macam barang pernah ia curi. Pernah tertangkap polisi dan masuk penjara, tetapi setelah bebas dari penjara, ia tetap melakukan pencurian. Suatu saat di hari minggu, ia lewat di sebuah gereja dan melihat banyak sepeda diparkir di situ. Ia masuk halaman gereja yang tidak terlalu luas dan memilih sebuah sepeda yang akan dicuri. Tiba-tiba ia mendengar suara, bertobatlah jangan hidup di dalam kegelapan, mencuri, merampok, mabuk dan jalanlah dalam terang. Ia tidak jadi mengambil sepeda dan mendengarkan khotbah sampai selesai. Minggu depannya ia kembali ke gereja bukan untuk mencuri tetapi ikut kebaktian. Ia bertobat, meninggalkan kehidupan lama dan menjadi hamba Tuhan yang dipakai Allah seumur hidupnya.
Dahulu kita hidup dalam kegelapan, karena anugerah Kristus saat ini kita hidup dan berjalan dalam terang. Terang akan berbuahkan kebaikan, keadilan dan kebenaran. Melakukan perbuatan yang berkenan kepada-Nya. Jangan turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu. Bahkan malu bila memperbincangkan hal-hal kegelapan. Bangkitlah, terangilah setiap kegelapan karena cahaya Kristus ada dalam hidup kita.
Bila kita mendengar atau melihat berita di sekitar, banyak orang yang demikian mudahnya melakukan hal-hal kegelapan, merugikan orang lain, korupsi, fitnah, pembunuhan karakter melalui medsos. Jangan terpengaruh untuk melakukannya karena kita seharusnya hidup dan jalan dalam terang yang berdampak kebaikan, keadilan dan kebenaran. Bila ikut-ikutan menyebar berita melalui medsos yang berisi ujaran kebencian, fitnah yang tidak tahu kebenarannya, berarti kita telah ikut hidup dalam kegelapan. Marilah tinggalkan kegelapan, jalanlah dalam terang karena banyak orang yang membutuhkan terang di jalan hidupnya.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|