|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Marilah kita saling membangun, agar tubuh Kristus menjadi tersusun rapi. Amin. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Jangan Ada Kekacauan |
|
Jangan Ada Kekacauan |
|
Minggu, 11 September 2016 | Tema: Jemaat Yang Tersusun Rapi |
|
|
|
|
|
Jangan Ada Kekacauan |
|
1 Korintus 14:26-33 |
|
|
|
|
|
|
Jangan ada kekacauan
1 Korintus 14:26-33
Bilamana kamu berkumpul, hendaklah tiap-tiap orang mempersembahkan sesuatu: yang seorang mazmur, yang lain pengajaran, atau penyataan Allah, atau karunia bahasa roh, atau karunia untuk menafsirkan bahasa roh, tetapi semuanya itu harus dipergunakan untuk membangun. [ayat 26]
Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera. [ayat 33]
Seorang dokter bedah, seorang insinyur dan seorang politikus sedang berdebat tentang profesi manakah yang paling hebat. Kemudian topik perdebatan beralih ke profesi manakah yang paling tua.
Dokter bedah berkata, ’Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam, dan tentunya dibutuhkan teknik pembedahan. Berarti, dokter bedah adalah profesi tertua.’
Sang insinyur menyanggah, ’Betul, tapi sebelum itu, bumi dalam keadaan kacau balau, tentu butuh insinyur untuk membangun dan membuatnya teratur.’
Akhirnya politikus dengan tersenyum berkata, ’Aha! Dan kalian tahu siapakah yang menciptak...selengkapnya » |
Jangan ada kekacauan
1 Korintus 14:26-33
Bilamana kamu berkumpul, hendaklah tiap-tiap orang mempersembahkan sesuatu: yang seorang mazmur, yang lain pengajaran, atau penyataan Allah, atau karunia bahasa roh, atau karunia untuk menafsirkan bahasa roh, tetapi semuanya itu harus dipergunakan untuk membangun. [ayat 26]
Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera. [ayat 33]
Seorang dokter bedah, seorang insinyur dan seorang politikus sedang berdebat tentang profesi manakah yang paling hebat. Kemudian topik perdebatan beralih ke profesi manakah yang paling tua.
Dokter bedah berkata, ’Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam, dan tentunya dibutuhkan teknik pembedahan. Berarti, dokter bedah adalah profesi tertua.’
Sang insinyur menyanggah, ’Betul, tapi sebelum itu, bumi dalam keadaan kacau balau, tentu butuh insinyur untuk membangun dan membuatnya teratur.’
Akhirnya politikus dengan tersenyum berkata, ’Aha! Dan kalian tahu siapakah yang menciptakan kekacauan?’ [Maksudnya adalah politikus]
Kekacauan bukan sesuatu yang baik. Allah tidak menghendaki kekacauan.
Pada mulanya bumi ini dalam keadaan kacau balau dan tidak ada kehidupan di dalamnya. Karena itu Allah membentuknya menjadi sesuatu yang teratur. Kemudian Allah menciptakan segala yang hidup di dalamnya sehingga alam semesta menjadi sesuatu yang baik.
Demikian pula dengan gereja-Nya, Allah menghendaki ketertiban dan keteraturan. Allah memberikan berbagai macam karunia pelayanan: pujian, pengajaran, nubuat, bahasa roh, menafsirkan bahasa roh, dan sebagainya. Namun semua karunia itu harus dijalankan dengan tertib. Karunia dan pelayanan bukanlah untuk dipakai berlomba siapa yang terbaik atau terhebat. Jika karunia dipakai untuk tujuan yang tidak benar, hasilnya adalah kekacauan. Itu bukan tujuan Allah memberikan karunia.
Allah memberikan karunia-karunia, apapun karunia itu, untuk dipakai saling melayani dengan kasih. Tujuannya adalah untuk membangun tubuh Kristus. Maka harus dilakukan dengan keteraturan. Membangun artinya mengubah dari yang tak berbentuk dan kacau menjadi sesuatu yang tersusun rapi dan indah.
Marilah kita saling membangun, agar tubuh Kristus menjadi tersusun rapi. Amin.
Pdt. Goenawan Susanto
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|