|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Berpikir terus tanpa mengerjakan apa yang kita pikirkan hanya akan menjadi mimpi belaka. Dan itu hanya akan membuang waktu kita yang berharga dan tidak menghasilkan apa-apa.
|
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Jangan Hanya Berangan - Angan |
|
Jangan Hanya Berangan - Angan |
|
Jumat, 05 September 2014 | Tema: Church Identity |
|
|
|
|
|
Jangan Hanya Berangan - Angan |
|
Amsal 24:30-34 |
|
|
|
|
|
|
Seorang pemuda memiliki impian sejak kecil menjadi seorang pengusaha. Untuk mewujudkan impian tersebut, ia menempuh pendidikan sesuai dengan cita-citanya dan telah berhasil menuntaskannya. Bukan itu saja, ia pun dengan tekun belajar dari banyak orang yang telah sukses dalam usaha dan pekerjaan. Setiap hari ia berkonsultasi dan banyak mencari informasi di tempat di mana orang selalu membicarakan kesuksesan. Seminar-seminar pengembangan diri dan bisnis diikutinya. Tidak jarang ia mengumpulkan artikel dan buku-buku tentang kehidupan sukses. Semuanya ia lakukan lantaran hasrat yang tinggi untuk menjadi orang yang berhasil nantinya. Sepanjang hari ia menghabiskan waktunya untuk mencari cara dan formula yang tepat agar maksudnya bisa tercapai. Hari lepas hari ia hanya berpikir dan menulis cara untuk sukses, namun sayang, ia tidak pernah memulai usaha yang dimaukannya. Selalu ada perhitungan yang ia pikirkan, sehingga ia hanya menghitung-hitung saja dan tidak memulai.
Hingga pada suatu saat ia bertemu dengan guru sekolahnya.
Dalam pembicaraan ia mengatakan kepada gurunya, “Pak, saya mau usaha kok kelihatannya susah, ya?” Gurunya bertanya, “Apa yang sudah kamu kerjakan selama ini?” Kemudian ia membeberkan cerita yang panjang dari hasil petualangannya itu, namun ia tidak m...selengkapnya » |
Seorang pemuda memiliki impian sejak kecil menjadi seorang pengusaha. Untuk mewujudkan impian tersebut, ia menempuh pendidikan sesuai dengan cita-citanya dan telah berhasil menuntaskannya. Bukan itu saja, ia pun dengan tekun belajar dari banyak orang yang telah sukses dalam usaha dan pekerjaan. Setiap hari ia berkonsultasi dan banyak mencari informasi di tempat di mana orang selalu membicarakan kesuksesan. Seminar-seminar pengembangan diri dan bisnis diikutinya. Tidak jarang ia mengumpulkan artikel dan buku-buku tentang kehidupan sukses. Semuanya ia lakukan lantaran hasrat yang tinggi untuk menjadi orang yang berhasil nantinya. Sepanjang hari ia menghabiskan waktunya untuk mencari cara dan formula yang tepat agar maksudnya bisa tercapai. Hari lepas hari ia hanya berpikir dan menulis cara untuk sukses, namun sayang, ia tidak pernah memulai usaha yang dimaukannya. Selalu ada perhitungan yang ia pikirkan, sehingga ia hanya menghitung-hitung saja dan tidak memulai.
Hingga pada suatu saat ia bertemu dengan guru sekolahnya.
Dalam pembicaraan ia mengatakan kepada gurunya, “Pak, saya mau usaha kok kelihatannya susah, ya?” Gurunya bertanya, “Apa yang sudah kamu kerjakan selama ini?” Kemudian ia membeberkan cerita yang panjang dari hasil petualangannya itu, namun ia tidak menceritakan bagaimana ia memulainya. Kemudia gurunya menasihatinya, “Kamu memang benar, banyak belajar tidaklah salah tetapi jika kamu tidak memulai dengan tindakan, maka tidaklah mungkin kamu akan mencapai apa yang kamu impikan. Berpikir saja tidaklah bisa mendapatkan hasil.” Kemudian ia berkata, ”Maksud saya sih seperti itu, Pak. Tetapi saya takut gagal seperti yang dialami teman-teman dan juga orangtua saya.” Kemudian guru itu berkata, “Anak muda, sampai kapanpun kamu tidak akan berhasil jika kamu hanya berpikir dan takut gagal. Sebab jika kamu takut gagal, maka kamu tidak akan pernah memulai. Kamu hanya berangan-angan saja dalam hidupmu.”
Dari cerita ini dapat kita simpulkan bahwa takut gagal dan tidak berani mencoba adalah perbuatan yang konyol yang hanya membuang banyak waktu dan kesempatan. Akibatnya, kita tidak akan pernah melakukan dan mencoba, sehingga kita jauh dari keberhasilan. Allah telah memberikan kepada kita kuasa untuk cakap melakukan segala perkara. Hanya, beranikah kita memulainya? Karena dengan keberanian, kita akan melihat keberhasilan dan sesuatu yang luar biasa. Jangan pernah berhenti untuk mencoba. Jangan bertahan dalam ketakutan karena akan menggagalkan rencana besar yang Tuhan siapkan dalam hidup kita. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|