SEPEKAN TERAKHIR
  Jumat, 29 Maret 2024   -HARI INI-
  Kamis, 28 Maret 2024
  Rabu, 27 Maret 2024
  Selasa, 26 Maret 2024
  Senin, 25 Maret 2024
  Minggu, 24 Maret 2024
  Sabtu, 23 Maret 2024
POKOK RENUNGAN
Kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus [Roma 5:1]
DITULIS OLEH
Pdt. Victor Y. Nugraha
Rohaniwan Pusat
Renungan Lain oleh Penulis:
Home  »  Renungan  »  Jesus Effect
Jesus Effect
Kamis, 12 April 2018
Jesus Effect
Kisah Para Rasul 16:25-34

Tahukah anda bahwa dalam proses pembuatan film The Passion Of The Christ telah membuat beberapa pemainnya mengalami perubahan untuk hidup lebih bersungguh-sungguh di dalam Yesus. Dalam kisah kesaksian yang banyak beredar, tercatat sang aktor utama, Jim Caviezel, mengalami perubahan yang luar biasa dalam hidupnya. Dia berubah dari yang semula hanya menjadi pengikut Yesus “yang biasa-biasa” saja, berubah menjadi orang yang setia, tekun dan mau melayani Yesus dengan segenap hati, pasca pembuatan film tersebut. Perubahan yang dialami Jim Caviezel terjadi saat dia mengalami betapa sulitnya memerankan adegan penyaliban. Mulai dari harus dimake-up selama 8 jam tanpa boleh bergerak dan tetap berdiri. Tulang bahu yang bergeser akibat tidak kuat memanggul salib yang dibuat menyerupai aslinya. Terkena sabetan cambuk karena sang penyambuk meleset dari sasaran. Mengalami Hypotermia [penyakit yang dapat mengakibatkan kematian, yang disebabkan oleh kedinginan yang akut], karena harus menjalani pengambilan gambar di tempat yang dingin tanpa memakai baju. Serta yang paling parah adalah hampir mati karena terkena sambaran petir, saat memerankan peristiwa penyaliban. Jim Caviezel, memahami bagaimana beratnya penderitaan yang harus dialami Yesus untuk menyelamatkan manusia dari belenggu dosa melalui peristiwa penyaliban. Satu lagi yang lebih luar biasa adalah kisah pertobatan salah...selengkapnya »
FOLLOW OUR INSTAGRAM
RENUNGAN HARIAN
29 Mrt '24
29 Mrt '24
29 Mrt '24
Copyright © 2012 All rights reserved. Designed and Developed by GIA Dr. Cipto Semarang