|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
“Karunia Roh Kudus sudah diberikan kepada kita supaya kita menjadi saksi-Nya dan terlibat langsung dalam pelayanan sehingga kuasa-Nya dinyatakan.” |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Karunia Roh Kudus Sebagai Kesaksian Kita |
|
Karunia Roh Kudus Sebagai Kesaksian Kita |
|
Rabu, 06 Juli 2016 | Tema: Melayani Sesusi Dengan Karunia |
|
|
|
|
|
Karunia Roh Kudus Sebagai Kesaksian Kita |
|
Kisah Para Rasul 3:1-9 |
|
|
|
|
|
|
Suatu pagi mas Djoko, salah satu mahasiswa STII Yogja yang sedang praktek pelayanan di desa Suruh Salatiga, dikejutkan dengan kedatangan pak Sastro yang kelihatan terburu-buru ke gereja menemuinya. Pak Sastro menceritakan bahwa sapi perahnya sudah dua hari ini sakit dan tidak bisa memproduksi susu dan kalau dibiarkan, sapi itu pasti mati. Sedangkan ia tidak mempunyai biaya ntuk memanggil dokter hewan. Mendengar pergumulan pak Sastro, Mas Djoko minta waktu sejenak untuk berdoa kepada Allah apa yang sebaiknya dilakukan untuk menolong pak Sastro.
Mas Djoko percaya bahwa setiap hamba Tuhan yang melayani pasti diperlengkapi dengan kuasa menyembuhkan seorang yang sakit. Tetapi dia bertanya bagaimana dengan hewan, apakah mujizat Allah juga berlaku atasnya. Setelah berdoa akhirnya mas Djoko segera pergi ke rumah pak Sastro dan mendoakan sapi di kandangnya. Dua hari kemudian, di pagi yang sama, pak Sastro datang lagi ke gereja menemui mas Djoko dengan muka sukacita sambil membawa satu liter susu sapi dan nasi opor ayam. Pak Sastro mau berterima kasih karena doa mas Djoko sapinya sembuh.
Setiap orang yang melayani Tuha...selengkapnya » |
Suatu pagi mas Djoko, salah satu mahasiswa STII Yogja yang sedang praktek pelayanan di desa Suruh Salatiga, dikejutkan dengan kedatangan pak Sastro yang kelihatan terburu-buru ke gereja menemuinya. Pak Sastro menceritakan bahwa sapi perahnya sudah dua hari ini sakit dan tidak bisa memproduksi susu dan kalau dibiarkan, sapi itu pasti mati. Sedangkan ia tidak mempunyai biaya ntuk memanggil dokter hewan. Mendengar pergumulan pak Sastro, Mas Djoko minta waktu sejenak untuk berdoa kepada Allah apa yang sebaiknya dilakukan untuk menolong pak Sastro.
Mas Djoko percaya bahwa setiap hamba Tuhan yang melayani pasti diperlengkapi dengan kuasa menyembuhkan seorang yang sakit. Tetapi dia bertanya bagaimana dengan hewan, apakah mujizat Allah juga berlaku atasnya. Setelah berdoa akhirnya mas Djoko segera pergi ke rumah pak Sastro dan mendoakan sapi di kandangnya. Dua hari kemudian, di pagi yang sama, pak Sastro datang lagi ke gereja menemui mas Djoko dengan muka sukacita sambil membawa satu liter susu sapi dan nasi opor ayam. Pak Sastro mau berterima kasih karena doa mas Djoko sapinya sembuh.
Setiap orang yang melayani Tuhan pasti diperlengkapi dengan kuasa karunia Roh Kudus sesuai dengan kebutuhan yang dihadapi [1 Korintus 12:1-11]. Tujuan karunia Roh diberikan adalah untuk kepentingan bersama. Untuk melayani jemaat bukan untuk kepentingan diri sendiri maupun untuk kesombongan diri. Kisah Para Rasul 3:1-9 merupakan kisah nyata yang sedang dialami dan dihadapi Rasul Petrus sebagai pemberita Injil yang baru saja diperlengkapi dengan kuasa Roh Kudus. Ketika menghadapi orang lumpuh yang meminta belas kasihan dan pertolongan darinya, maka Rasul Petrus, dengan kuasa karunia kesembuhan, melakukan mujizat. Sehingga si lumpuh itu bisa berjalan normal dan lepas dari penderitaan yang dialaminya bertahun-tahun.
Kita pun sudah diperlengkapi dengan karunia Roh Kudus untuk melayani Tuhan. Marilah kita pertajam dan kita maksimalkan karunia Roh yang Tuhan anugerahkan dengan sering mempraktekkan dan mempergunakannya dalam pelayanan yang dipercayakan kepada kita masing-masing. Ketika hal ini kita kerjakan dengan kesungguhan hati dan ketekunan, niscaya kehidupan kita dan gereja akan menjadi berkat bagi banyak orang.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|