|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Kasih itu Kelihatan |
|
Kasih itu Kelihatan |
|
Minggu, 01 Februari 2015 | Tema: Love In Action |
|
|
|
|
|
Kasih itu Kelihatan |
|
1 Yohanes 3:16-18 |
|
|
|
|
|
|
1 Yohanes 3:16-18
Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran. (ayat 18)
Seorang guru kebijaksanaan bertanya kepada murid-muridnya, ”Bagaimana kita tahu saat kegelapan malam pergi dan fajar pagi datang?” ”Saat kita dapat melihat sebuah pohon dari kejauhan dan tahu bahwa itu pohon pisang bukan pohon pepaya,” seorang murid menjawab. Yang lain menjawab, ”Saat kita bisa melihat seekor binatang dan tahu itu adalah seekor rubah dan bukan seekor serigala.”
”Bukan,” kata guru itu.
Karena bingung murid-murid itu menanyakan jawabannya. Guru itu menjawab, ”Kita tahu kegelapan pergi dan fajar datang saat kita dapat melihat orang lain dan tahu bahwa dia itu adalah saudara kita, sebab kalau tidak, apapun saatnya, engkau masih dalam kegelapan.”
Kata-kata guru itu benar. Demikian pun Firman Tuhan berkata: Kita tahu bahwa kita telah keluar dari keb...selengkapnya » |
1 Yohanes 3:16-18
Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran. (ayat 18)
Seorang guru kebijaksanaan bertanya kepada murid-muridnya, ”Bagaimana kita tahu saat kegelapan malam pergi dan fajar pagi datang?” ”Saat kita dapat melihat sebuah pohon dari kejauhan dan tahu bahwa itu pohon pisang bukan pohon pepaya,” seorang murid menjawab. Yang lain menjawab, ”Saat kita bisa melihat seekor binatang dan tahu itu adalah seekor rubah dan bukan seekor serigala.”
”Bukan,” kata guru itu.
Karena bingung murid-murid itu menanyakan jawabannya. Guru itu menjawab, ”Kita tahu kegelapan pergi dan fajar datang saat kita dapat melihat orang lain dan tahu bahwa dia itu adalah saudara kita, sebab kalau tidak, apapun saatnya, engkau masih dalam kegelapan.”
Kata-kata guru itu benar. Demikian pun Firman Tuhan berkata: Kita tahu bahwa kita telah keluar dari kebinasaan dan telah masuk ke dalam kehidupan adalah saat kita bisa mengasihi orang lain, atau dengan kata lain, memperlakukan orang lain sebagai saudara kita (1 Yoh 3:14). Tanda bahwa seseorang telah diselamatkan adalah kasih. Sebab, kasih adalah sifat dasar dan hakiki dari Allah yang kita kenal di dalam pribadi Tuhan Yesus Kristus. Maka seorang yang telah mengenal Allah pastilah hidupnya dikendalikan oleh sifat Allah yang adalah kasih.
Bulan ini Gereja kita menetapkan tema: ”Love in Action” (kasih dalam tindakan). Kasih adalah sesuatu yang nyata, konkrit. Kasih bukan sekedar sebuah ide yang bagus. Sebelum kasih itu dinyatakan, itu belum bisa disebut kasih. Yang namanya kasih pasti bisa dirasakan, sehingga orang yang dikasihi bisa tahu bahwa dia dikasihi. Seperti kita tahu bahwa Allah mengasihi kita, karena Allah mewujudkan kasih-Nya dalam tindakan: mengutus Putera-Nya yang Tunggal, yang mati untuk menebus dosa kita supaya kita memperoleh hidup yang kekal. Lalu Dia juga menjadi Bapa yang memelihara dan memperhatikan kita. Dia menjadi Gembala yang menuntun langkah hidup kita dan melindungi kita dari segala yang jahat. Dan masih banyak hal lain yang Dia kerjakan bagi kita karena kasih-Nya kepada kita.
Jemaat Tuhan, jika kita telah merasakan kasih Tuhan, marilah kita saling mengasihi dengan tindakan. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|