|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
“Kasih yang melimpah membuat kita memiliki tujuan hidup yang akan diperjuangkan.”
|
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Kasih Yang ’Meluber’ |
|
Kasih Yang ’Meluber’ |
|
Kamis, 26 Februari 2015 | Tema: Love In Action |
|
|
|
|
|
Kasih Yang ’Meluber’ |
|
Filipi 1:9 |
|
|
|
|
|
|
Siapakah di dunia ini yang tidak mengenal Bunda Teresa [Agnes Gonxha Bojaxhiu]; yang lahir di Üsküb, Kerajaan Ottoman, 26 Agustus 1910 dan meninggal di Kalkuta, India, 5 September 1997 tahun? Ia adalah seorang biarawati Katolik Roma keturunan Albania dan berkewarganegaraan India yang mendirikan “Misionaris Cinta Kasih” [Missionaries of Charity] di Kalkuta, India pada tahun 1950. Selama lebih dari 47 tahun, ia melayani orang miskin, sakit, yatim piatu dan sekarat, sementara membimbing ekspansi Misionaris Cinta Kasih yang pertama di seluruh India dan selanjutnya di negara lain. Setelah kematiannya, ia mendapat gelar ‘Beata’ [blessed-Inggris] oleh Paus Yohanes Paulus II.
Sebagai orang kristen yang diajar untuk meneladani kasih Kristus setiap hari, tentu terbesit dalam pikiran kita pertanyaan, “Bagaimana Bunda Theresa dapat melakukan semua itu?” Itu semua karena Bunda Theresa telah menerima kasih yang melimpah dari Tuhan, dan kasih Tuhan itu yang membawanya untuk mengambil, memelihara, memiliki, dan menyayangi domba-domba yang tak terpelihara itu. Sehingga ia dapat mengabdikan hidupnya sepenuhnya untuk orang-orang yang disayanginya.
Rasul Paulus selalu berdoa untuk jem...selengkapnya » |
Siapakah di dunia ini yang tidak mengenal Bunda Teresa [Agnes Gonxha Bojaxhiu]; yang lahir di Üsküb, Kerajaan Ottoman, 26 Agustus 1910 dan meninggal di Kalkuta, India, 5 September 1997 tahun? Ia adalah seorang biarawati Katolik Roma keturunan Albania dan berkewarganegaraan India yang mendirikan “Misionaris Cinta Kasih” [Missionaries of Charity] di Kalkuta, India pada tahun 1950. Selama lebih dari 47 tahun, ia melayani orang miskin, sakit, yatim piatu dan sekarat, sementara membimbing ekspansi Misionaris Cinta Kasih yang pertama di seluruh India dan selanjutnya di negara lain. Setelah kematiannya, ia mendapat gelar ‘Beata’ [blessed-Inggris] oleh Paus Yohanes Paulus II.
Sebagai orang kristen yang diajar untuk meneladani kasih Kristus setiap hari, tentu terbesit dalam pikiran kita pertanyaan, “Bagaimana Bunda Theresa dapat melakukan semua itu?” Itu semua karena Bunda Theresa telah menerima kasih yang melimpah dari Tuhan, dan kasih Tuhan itu yang membawanya untuk mengambil, memelihara, memiliki, dan menyayangi domba-domba yang tak terpelihara itu. Sehingga ia dapat mengabdikan hidupnya sepenuhnya untuk orang-orang yang disayanginya.
Rasul Paulus selalu berdoa untuk jemaat kecil yang ada di Filipi agar Tuhan terus melimpahkan kasih itu dengan ‘meluber’ [melimpah-limpah], sehingga ada banyak orang-orang yang akan diberkati melalui teladan kasih yang diberikan oleh Jemaat Filipi. Kasih yang melimpah itu pun harus menjadi bagian dalam hidup kita sehingga kita dapat menjadi berkat bagi orang-orang di sekitar kita. Kita tidak akan dapat mengasihi orang lain secara total jika kita tidak pernah mempunyai rasa memiliki dan menyayangi mereka. Kita tidak akan dapat mengasihi Tuhan jika kita tidak mempunyai rasa memiliki dan menyayangi, demikian juga kepada sesama manusia dan benda-benda di sekitar kita. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|