Sabtu, 18 Juni 2016 | Tema: Kesatuan Tubuh Kristus
Kebersamaan Yang Menguatkan
Markus 2:1-12
Kisah orang lumpuh disembuhkan oleh Yesus merupakan salah satu mujizat yang dilakukan Tuhan Yesus ketika Ia di dunia. Namun mari kita mencermati dan belajar bagaimana orang yang lumpuh itu bisa bertemu dengan Yesus sedangkan ia tidak bisa berjalan. Orang lumpuh tersebut tidak mungkin bisa bertemu dengan Yesus tanpa pertolongan dari sahabat-sahabatnya. Supaya ia bisa bertemu dengan Yesus, maka ia di usung di atas tempat tidur oleh beberapa orang. Namun karena terlalu banyaknya orang, mereka tidak dapat membawanya masuk. Satu-satunya cara supaya dapat bertemu Yesus adalah dengan membongkar atap dan menurunkan orang tersebut dengan tempat tidurnya tepat di hadapan Yesus. Akhirnya Yesus pun menyembuhkan seorang yang lumpuh itu.
Melalui kisah tersebut kita dapat mencermati bahwa orang yang lumpuh itu membutuhkan orang lain untuk bisa membawanya ke hadapan Yesus untuk memperoleh kesembuhan. Ada empat orang teman yang bekerjasama menurunkannya dari atas atap sehingga ia bertemu dengan Yesus dan disembuhkan. Satu hal yang tidak bisa dipungkiri adalah setiap orang akan membutuhkan orang lain untuk saling membantu, termasuk ke...selengkapnya »
Kisah orang lumpuh disembuhkan oleh Yesus merupakan salah satu mujizat yang dilakukan Tuhan Yesus ketika Ia di dunia. Namun mari kita mencermati dan belajar bagaimana orang yang lumpuh itu bisa bertemu dengan Yesus sedangkan ia tidak bisa berjalan. Orang lumpuh tersebut tidak mungkin bisa bertemu dengan Yesus tanpa pertolongan dari sahabat-sahabatnya. Supaya ia bisa bertemu dengan Yesus, maka ia di usung di atas tempat tidur oleh beberapa orang. Namun karena terlalu banyaknya orang, mereka tidak dapat membawanya masuk. Satu-satunya cara supaya dapat bertemu Yesus adalah dengan membongkar atap dan menurunkan orang tersebut dengan tempat tidurnya tepat di hadapan Yesus. Akhirnya Yesus pun menyembuhkan seorang yang lumpuh itu.
Melalui kisah tersebut kita dapat mencermati bahwa orang yang lumpuh itu membutuhkan orang lain untuk bisa membawanya ke hadapan Yesus untuk memperoleh kesembuhan. Ada empat orang teman yang bekerjasama menurunkannya dari atas atap sehingga ia bertemu dengan Yesus dan disembuhkan. Satu hal yang tidak bisa dipungkiri adalah setiap orang akan membutuhkan orang lain untuk saling membantu, termasuk ketika mengalami kesulitan. Dalam surat Ibrani 10:24-25 kita diajar untuk saling memperhatikan dan mendorong dalam kasih dan pekerjaan yang baik. Dan mengajarkan supaya jangan menjauhkan diri dari pertemuan ibadah dan saling menasihati.
Jemaat yang dikasihi Tuhan, marilah kita, sebagai anggota tubuh Kristus, menjadi umat yang saling tolong menolong satu dengan yang lainnya. Ketika kita lemah iman, maka janganlah menjauhkan diri dari ibadah yang ada. Justru dengan beribadah, maka kita sebagai anggota tubuh Kristus bisa saling menguatkan di dalam kasih dan saling mendoakan satu dengan yang lain sehingga kita disegarkan kembali. Kesatuan tubuh Kristus akan terwujud ketika kita saling terikat melalui kebersamaan di dalam kasih Kristus.