|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Sekecil apapun kemampuan kita, akan tetap bermanfaat bila dipakai untuk melayani pekerjaan Tuhan.
|
|
|
|
|
|
|
|
DITULIS OLEH |
|
Ibu Rini Handoyo |
|
Kontributor |
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Kecilpun Bisa Dipakai |
|
Kecilpun Bisa Dipakai |
|
Rabu, 13 Juli 2016 | Tema: Melayani Sesusi Dengan Karunia |
|
|
|
|
|
Kecilpun Bisa Dipakai |
|
Matius 25:14-30 |
|
|
|
|
|
|
Usianya sudah tidak muda lagi, tubuhnya pun tidak sekuat teman-temannya, bahkan masalah kesehatan sering mengganggunya. Sebentar sakit mata, di lain waktu jantungnya bermasalah, berkali-kali jatuh dari motornya, bahkan beberapa kali jiwanya terancam ketika hendak pergi ke gereja. Belum lagi jarak rumah dengan gereja yang menurut saya cukup jauh. Tapi itu semua tidak membuat beliau berniat berhenti atau pensiun dari pelayanannya. Setengah abad lebih dari hidupnya didedikasikannya melayani pekerjaan Tuhan. Bidang yang dilayani tidak terlalu dipandang orang, sangat sederhana. Tetapi kesetiaannya dalam melakukan tugasnya, sungguh membuat saya kagum.
Jika kita tidak pandai menyampaikan Firman Tuhan, atau tidak memiliki kecakapan untuk menjadi pemimpin pujian, ataupun suara kita fals dan buta not balok atau not angka. Tidak pede untuk sekedar mengedarkan kantong kolekte, janganlah membuat kita memvonis diri sendiri bahwa “aku tidak punya kemampuan untuk melayani”.
Keti...selengkapnya » |
Usianya sudah tidak muda lagi, tubuhnya pun tidak sekuat teman-temannya, bahkan masalah kesehatan sering mengganggunya. Sebentar sakit mata, di lain waktu jantungnya bermasalah, berkali-kali jatuh dari motornya, bahkan beberapa kali jiwanya terancam ketika hendak pergi ke gereja. Belum lagi jarak rumah dengan gereja yang menurut saya cukup jauh. Tapi itu semua tidak membuat beliau berniat berhenti atau pensiun dari pelayanannya. Setengah abad lebih dari hidupnya didedikasikannya melayani pekerjaan Tuhan. Bidang yang dilayani tidak terlalu dipandang orang, sangat sederhana. Tetapi kesetiaannya dalam melakukan tugasnya, sungguh membuat saya kagum.
Jika kita tidak pandai menyampaikan Firman Tuhan, atau tidak memiliki kecakapan untuk menjadi pemimpin pujian, ataupun suara kita fals dan buta not balok atau not angka. Tidak pede untuk sekedar mengedarkan kantong kolekte, janganlah membuat kita memvonis diri sendiri bahwa “aku tidak punya kemampuan untuk melayani”.
Ketika Tuhan menghadirkan kita di dunia ini, Dia sudah pasti memperlengkapi kita dengan karunia. Besar ataupun kecil karunia itu, hebat atau biasa saja, semua bisa dimanfaatkan untuk pelayanan pekerjaan Tuhan, asal kita melakukannya dengan sungguh- sungguh dan setia. Dan sekecil apapun pelayanan kita, jangan membuat kita berkecil hati karena Dia melihat sikap hati kita dalam melayani-Nya.
Pikirkan apa yang bisa kita lakukan! Berdoa untuk orang lain? Senang meladeni anak-anak? Bisa mengetik? Bisa mengoperasikan komputer? Bisa bermain musik? Bisa bernyanyi? Bisa menyampaikan Firman? Mulailah mengambil keputusan untuk mengembangkan karunia yang Tuhan sudah berikan kepada kita, supaya bermanfaat bagi sesama, bagi gereja, dan sudah pasti bagi kita sendiri. Dan lihatlah ketika kita setia melakukan perkerjaan yang kecil sekalipun, Dia pasti mengapresiasi dan mengatakan, “Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang setia, engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.”
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|