|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Dengan banyak masalah, kita akan menjadi orang yang memiliki iman yang kuat. Tanpa masalah, kita hanya akan menjadi orang yang manja dan memiliki akar iman yang rapuh. TUHAN MEMAMPUKAN.
|
|
|
|
|
|
|
|
DITULIS OLEH |
|
Bp. Widodo Gunawan |
|
Kontributor |
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Kekuatan Di Balik Masalah |
|
Kekuatan Di Balik Masalah |
|
Sabtu, 11 November 2017 |
|
|
|
|
|
Kekuatan Di Balik Masalah |
|
Yakobus 1:12 |
|
|
|
|
|
|
Seorang tukang kebun mencoba mengadakan penelitian sederhana. Ia menanam dua tanaman yang sama pada lahan yang sama. Tanaman pertama disirami secara rutin tiap pagi dan sore, sedangkan tanaman kedua disirami dua hari sekali. Ketika tanaman itu bertumbuh cukup besar, tiba waktunya untuk menguji kekuatan akar tanaman tersebut. Perbedaannya cukup mencolok; dibutuhkan waktu kurang dari dua menit untuk mencabut akar dari tanaman pertama. Tanaman kedua, dibutuhkan waktu lebih lama, yaitu empat menit untuk bisa mencabutnya!
Mengapa hal itu bisa terjadi? Tanaman pertama dimanjakan dengan air yang ia dapat dengan mudah, sehingga akarnya tidak berusaha mencari air ke tanah yang lebih dalam. Tanaman kedua karena mendapat air yang lebih sedikit, maka mau tidak mau akarnya mencari ke sumber air, sehingga didapati akarnya jauh lebih kuat karena masuk lebih dalam ke tanah.
Saudara-saudara, cara TUHAN mendidik kita tak jauh beda dengan ilustrasi tersebut. Bayangkanlah, jika TUHAN m...selengkapnya » |
Seorang tukang kebun mencoba mengadakan penelitian sederhana. Ia menanam dua tanaman yang sama pada lahan yang sama. Tanaman pertama disirami secara rutin tiap pagi dan sore, sedangkan tanaman kedua disirami dua hari sekali. Ketika tanaman itu bertumbuh cukup besar, tiba waktunya untuk menguji kekuatan akar tanaman tersebut. Perbedaannya cukup mencolok; dibutuhkan waktu kurang dari dua menit untuk mencabut akar dari tanaman pertama. Tanaman kedua, dibutuhkan waktu lebih lama, yaitu empat menit untuk bisa mencabutnya!
Mengapa hal itu bisa terjadi? Tanaman pertama dimanjakan dengan air yang ia dapat dengan mudah, sehingga akarnya tidak berusaha mencari air ke tanah yang lebih dalam. Tanaman kedua karena mendapat air yang lebih sedikit, maka mau tidak mau akarnya mencari ke sumber air, sehingga didapati akarnya jauh lebih kuat karena masuk lebih dalam ke tanah.
Saudara-saudara, cara TUHAN mendidik kita tak jauh beda dengan ilustrasi tersebut. Bayangkanlah, jika TUHAN memanjakan kita dengan mengabulkan semua doa yang kita minta, atau tidak pernah mengijinkan penderitaan dan masalah hidup. Maka hal tersebut membuat kita menjadi orang yang lemah, akar iman kita tidak kuat. Ketika permasalahan terjadi, dengan mudahnya kehidupan kita akan tumbang.
TUHAN sangat mengasihi kita, itu sebabnya DIA selalu mendewasakan dan melatih akar iman kita. Tuhan mengijinkan penderitaan, masalah, tekanan hidup atau keadaan yang tidak menyenangkan, dengan harapan bahwa akar iman kita terus mencari Sumber yang sejati.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|