|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Keluarga Allah |
|
Keluarga Allah |
|
Minggu, 14 September 2014 | Tema: Church Identity |
|
|
|
|
|
Keluarga Allah |
|
Efesus 2:19 |
|
|
|
|
|
|
Efesus 2:19
Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,
Setiap orang dilahirkan di dalam sebuah keluarga. Keluarga itu memberinya identitas. Dia mewarisi sifat-sifat dari orang tuanya. Dia juga akan mewarisi harta yang dimiliki orang tuanya. Dan yang lebih esensial lagi dia memiliki hubungan batin dengan keluarga itu. Keluarga itu menjadi tempat bernaung baginya dan dia bertumbuh di dalam keluarga itu.
Secara rohani kita memiliki keluarga, yaitu gereja di mana kita menjadi anggota. Gereja lokal di mana kita tertanam sebagai anggota Tubuh Kristus adalah keluarga kita secara rohani. Identitas rohani kita terbentuk di gereja kita. Kita bertumbuh secara rohani bersama-sama dengan orang-orang di gereja kita. Kita ikut serta dalam kehidupan komunitas di gereja kita. Kita terlibat dalam pelayanan di gereja kita.
Namun dalam kenyataan tidak jarang kita melihat kehidupan keluarga ...selengkapnya » |
Efesus 2:19
Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,
Setiap orang dilahirkan di dalam sebuah keluarga. Keluarga itu memberinya identitas. Dia mewarisi sifat-sifat dari orang tuanya. Dia juga akan mewarisi harta yang dimiliki orang tuanya. Dan yang lebih esensial lagi dia memiliki hubungan batin dengan keluarga itu. Keluarga itu menjadi tempat bernaung baginya dan dia bertumbuh di dalam keluarga itu.
Secara rohani kita memiliki keluarga, yaitu gereja di mana kita menjadi anggota. Gereja lokal di mana kita tertanam sebagai anggota Tubuh Kristus adalah keluarga kita secara rohani. Identitas rohani kita terbentuk di gereja kita. Kita bertumbuh secara rohani bersama-sama dengan orang-orang di gereja kita. Kita ikut serta dalam kehidupan komunitas di gereja kita. Kita terlibat dalam pelayanan di gereja kita.
Namun dalam kenyataan tidak jarang kita melihat kehidupan keluarga yang tidak sebagaimana mestinya. Ada keluarga-keluarga yang tidak memiliki hubungan harmonis di antara anggota-anggotanya. Mereka tidak merasa nyaman berada di rumah, sehingga mereka lebih senang bersama dengan orang-orang di luar keluarganya. Bahkan mereka merasa asing dengan keluarganya sendiri. Situasi seperti ini bukanlah situasi yang normal dan seharusnya tidak terjadi.
Firman Tuhan di atas mengingatkan kita bahwa di dalam gereja Tuhan Yesus, kita bukan orang-orang asing atau pendatang. Kita adalah anggota-anggota keluarga Allah. Kadang orang Kristen kurang menyadari keberadaannya sebagai anggota keluarga Allah. Padahal setiap orang pasti membutuhkan keluarga sebagai tempat bernaung dan bertumbuh. Orang Kristen yang hidup rohaninya bertumbuh dengan sehat adalah orang Kristen yang memiliki keluarga rohani yaitu gereja lokal. Dia memiliki hubungan dengan anggota yang lain dan ikut terlibat dalam kehidupan rohani yang ada di gereja itu.
Jemaat Tuhan, anda mempunyai keluarga rohani, tempat anda menerima berkat-berkat rohani dan mengalami pertumbuhan secara rohani. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|