|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Kuasa Kerajaan Allah telah datang. Bukalah hati untuk selalu mengalami kehadirannya. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Kerajaan Allah adalah Kuasa |
|
Kerajaan Allah adalah Kuasa |
|
Kamis, 28 Januari 2016 | Tema: KerajaanMu Datanglah |
|
|
|
|
|
Kerajaan Allah adalah Kuasa |
|
1 Koritus 4:20 |
|
|
|
|
|
|
Ketika saya masih mengikuti pendidikaan teologia di sebuah STT, saya dipercaya untuk menjadi tim misi penginjilan di Lampung Tengah. Kami melayani di sebuah gereja perintisan GIA misi Lampung. Pengalaman yang membuat kami semakin belajar beriman dalam pelayanan kami, yaitu ketika kami melayani persekutuan doa malam. Selesai ibadah ada beberapa orang minta didoakan kelepasan. Salah satunya adalah seorang perempuan. Semula didoakan tidak ada masalah yang muncul sampai mereka pulang ke rumah masing-masing. Tiba-tiba tengah malam pintu gereja diketok oleh seorang jemaat yang meminta kami untuk ke rumahnya karena istrinya kejang-kejang dan mengamuk dengan kekuatan yang sangat kuat. Ternyata ibu tersebut pernah “berguru”. Tubuhnya diisi dengan ilmu-ilmu dan banyak jimat yang disimpan di rumahnya. Roh-roh dalam tubuhnya tidak rela diusir. Kami berempat kewalahan memegang ibu tersebut. Itu semua karena kekuatan roh yang merasuk dalam tubuhnya.
Kami berusaha melepaskannya. Hampir satu jam kami terus berperang mengusir roh-roh di tubuh dan rumah jemaat tersebut. Kuasa Allah lebih kuat dari roh-roh dunia. Dengan pujian “Ada kuasa dalam darah-Nya”, roh-roh, ilmu, jimat itu kami musnahkan. Dan kesaksian dari perempuan yang telah dilepaskaan...selengkapnya » |
Ketika saya masih mengikuti pendidikaan teologia di sebuah STT, saya dipercaya untuk menjadi tim misi penginjilan di Lampung Tengah. Kami melayani di sebuah gereja perintisan GIA misi Lampung. Pengalaman yang membuat kami semakin belajar beriman dalam pelayanan kami, yaitu ketika kami melayani persekutuan doa malam. Selesai ibadah ada beberapa orang minta didoakan kelepasan. Salah satunya adalah seorang perempuan. Semula didoakan tidak ada masalah yang muncul sampai mereka pulang ke rumah masing-masing. Tiba-tiba tengah malam pintu gereja diketok oleh seorang jemaat yang meminta kami untuk ke rumahnya karena istrinya kejang-kejang dan mengamuk dengan kekuatan yang sangat kuat. Ternyata ibu tersebut pernah “berguru”. Tubuhnya diisi dengan ilmu-ilmu dan banyak jimat yang disimpan di rumahnya. Roh-roh dalam tubuhnya tidak rela diusir. Kami berempat kewalahan memegang ibu tersebut. Itu semua karena kekuatan roh yang merasuk dalam tubuhnya.
Kami berusaha melepaskannya. Hampir satu jam kami terus berperang mengusir roh-roh di tubuh dan rumah jemaat tersebut. Kuasa Allah lebih kuat dari roh-roh dunia. Dengan pujian “Ada kuasa dalam darah-Nya”, roh-roh, ilmu, jimat itu kami musnahkan. Dan kesaksian dari perempuan yang telah dilepaskaan itu mengatakan bahwa tubuhnya terasa ringan dan merasakan damai di hatinya.
Perempuan itu memperoleh kelepasan dan mengalami perubahan hidup secara luar biasa karena telah mengalami pergantian kuasa, yaitu dari kuasa roh dunia menjadi kuasa Roh Allah yang berkuasa dalam hidupnya. Kerajaan Allah di bawah kuasa mahadiraja, yaitu Allah sendiri, membawa kelepasan dan damai sejahtera. Tidak seperti kerajaan Iblis. Jika Iblis yang berkuasa, maka kekuasaannya bersifat merusak dan menghancurkan. Ketenangan yang diberikanpun semu dan sementara. Dia akan menuntut jiwa kita menjadi imbalannya.
Yesus adalah Tuhan. Dia juga adalah Raja, bahkan Mahadiraja di atas segala raja. Kerajaan-Nya bukan dari dunia ini [Yohanes 18:36]. Kerajaan-Nya adalah “kuasa” [Matius 12: 28, 1 Korintus 4:20], bukan hal-hal jasmani [Roma 14:17], dan berada di antara kita yang telah menerima Mahadiraja Yesus Kristus dalam hidup kita [Lukas 17:21]. Syarat masuk Kerajaan Allah adalah dengan dilahirkan baru [Yohanes 3:3]. Sehingga Iblispun tunduk dalam Yesus dan Kerajaan Allah nyata di dalam hidup kita sejak mempersilahkan Allah berkuasa atas hidup kita. Maka damai sejahtera yang berasal dari Mahadiraja itu menjadi milik kita yang percaya [Yohanes 10:10]. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|