|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Kita diselamatkan dengan pengampunan, supaya kita juga mengampuni orang lain.
|
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Kita Mengampuni dan Mengampuni |
|
Kita Mengampuni dan Mengampuni |
|
Senin, 03 November 2014 | Tema: Forgiven to Forgive |
|
|
|
|
|
Kita Mengampuni dan Mengampuni |
|
Matius 18:23-35 |
|
|
|
|
|
|
Pak Dihar adalah karyawan perusahaan “Makmur Sentosa Abadi” (khayalan). Karena suatu hal berkaitan dengan persoalan kebutuhan keuangan, pak Dihar melakukan tindakan yang tidak terpuji, yaitu meng-korupsi uang perusahaan. Karena adanya pengusutan secara intensif maka terkuaklah tindakan yang tidak terpuji itu. Pak Dihar tidak bisa mengelak karena bukti-bukti telah ditunjukkan dengan jelas, dan akhirnya mengakulah pak Dihar bahwa dia telah melakukan perbuatan tidak terpuji itu. Ketika ditanya pimpinan perusahaan itu, pak Dihar mengatakan bahwa dirinya kilaf. Perbuatan itu dia lakukan karena terjepit kebutuhan keuangan keluarga, merasa tidak ada jalan keluar lagi, bahkan hutang-hutang kepada perusahaan yang lalu pun belum terlunaskan. Mendengar penjelasan tersebut, maka pimpinan perusahaan tersebut tergerak oleh belas kasihan, kemudian memaafkan dan mengampuni pak Dihar. Sehingga pak Dihar tetap bisa bekerja seperti biasa, bahkan hutang-hutangnya pun dibebaskan.
Saudara, Yesus Kristus adalah Tuhan Allah kita yang datang ke dunia ini untuk menjumpai manusia berdosa. Sebab manusia telah melakukan banyak pelanggaran-pelanggaran. Dan dosa-dosa tersebut akan membawanya kepada kebinasaan kekal. Kedatangan Yesus ke dunia siap untuk memberikan pengampunan, asalkan manusia berse...selengkapnya » |
Pak Dihar adalah karyawan perusahaan “Makmur Sentosa Abadi” (khayalan). Karena suatu hal berkaitan dengan persoalan kebutuhan keuangan, pak Dihar melakukan tindakan yang tidak terpuji, yaitu meng-korupsi uang perusahaan. Karena adanya pengusutan secara intensif maka terkuaklah tindakan yang tidak terpuji itu. Pak Dihar tidak bisa mengelak karena bukti-bukti telah ditunjukkan dengan jelas, dan akhirnya mengakulah pak Dihar bahwa dia telah melakukan perbuatan tidak terpuji itu. Ketika ditanya pimpinan perusahaan itu, pak Dihar mengatakan bahwa dirinya kilaf. Perbuatan itu dia lakukan karena terjepit kebutuhan keuangan keluarga, merasa tidak ada jalan keluar lagi, bahkan hutang-hutang kepada perusahaan yang lalu pun belum terlunaskan. Mendengar penjelasan tersebut, maka pimpinan perusahaan tersebut tergerak oleh belas kasihan, kemudian memaafkan dan mengampuni pak Dihar. Sehingga pak Dihar tetap bisa bekerja seperti biasa, bahkan hutang-hutangnya pun dibebaskan.
Saudara, Yesus Kristus adalah Tuhan Allah kita yang datang ke dunia ini untuk menjumpai manusia berdosa. Sebab manusia telah melakukan banyak pelanggaran-pelanggaran. Dan dosa-dosa tersebut akan membawanya kepada kebinasaan kekal. Kedatangan Yesus ke dunia siap untuk memberikan pengampunan, asalkan manusia bersedia mengakui bahwa dirinya adalah manusia berdosa dan bersedia percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juru selamat. Pengampunan itu akan terus diberikan kepada manusia, sekalipun manusia menyakiti dan menganiaya Tuhan (Lukas 23:34). Karena Tuhan tahu bahwa untuk mempercayai Yesus Tuhan adalah sesuatu yang tidak mudah, sebab itu adalah perbuatan Roh Kudus.
Menurut Anda, “Bagaimana seharusnya kehidupan pak Dihar selanjutnya setelah diampuni oleh pimpinan perusahaan itu?” Ya, dia harus berterima kasih dan sudah seharusnya memiliki hati yang penuh dengan belas kasihan dan pengampunan sebab dia telah mendapatkan pengampunan. Demikian juga dengan kita semua, kita harus memiliki hati yang penuh dengan pengampunan karena kita telah diampuni Tuhan dari segala dosa-dosa dan kesalahan kita. Kita diampuni Tuhan supaya kita mengampuni orang yang bersalah kepada kita. Kita diselamatkan, dengan pengampunan (Efesus 1:7), supaya kita melakukan perbuatan baik (Efesus 2:10), salah satunya adalah mengampuni. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|