|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
“... Marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.” [Ibrani 12:1] |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Komitmen : Berkata Tidak Pada Dosa |
|
Komitmen : Berkata Tidak Pada Dosa |
|
Selasa, 18 Oktober 2016 | Tema: Bertumbuh Dalam Segala Hal Ke Arah Kristus |
|
|
|
|
|
Komitmen : Berkata Tidak Pada Dosa |
|
Yeremia 4:1-19 |
|
|
|
|
|
|
Banyak pengamat sepakbola yang berkata, “Pembinaan usia muda sangat menentukan sebuah tim di masa yang akan datang.” Para pengamat sepakbola sangat percaya bahwa kesuksesan sebuah tim ditentukan dengan pembinaan yang baik yang dilakukan oleh tim tersebut pada pemain muda mereka. Pemain sepakbola usia muda adalah bibit unggul, yang jika “digarap” dengan penanganan yang baik sejak awal, maka akan melahirkan pesepakbola handal di masa mendatang. Tercatat banyak tim besar yang sukses karena pemain muda mereka, seperti Ajax Amsterdam, Barcelona, AC Milan, Manchester Uited, dll. Pemain muda/usia dini adalah seperti semen basah yang siap untuk dibentuk menjadi apapun sesuai keinginan kita. Namun jika terlambat sedikit saja, maka semen itu akan menjadi keras, dan akan menyulitkan kita untuk membentuknya sehingga hasil yang baik tidak akan pernah kita raih.
Dosa itu seperti sebuah semen. Jika semen itu masih basah, kita akan dengan mudah menghancurkan dan menyingkirkannya, namun jika semen itu dibiarkan semakin lama, maka semen itu mengeras dan sulit untuk dihancurkan. Dosa jika segera ditangani maka akan mudah untuk ...selengkapnya » |
Banyak pengamat sepakbola yang berkata, “Pembinaan usia muda sangat menentukan sebuah tim di masa yang akan datang.” Para pengamat sepakbola sangat percaya bahwa kesuksesan sebuah tim ditentukan dengan pembinaan yang baik yang dilakukan oleh tim tersebut pada pemain muda mereka. Pemain sepakbola usia muda adalah bibit unggul, yang jika “digarap” dengan penanganan yang baik sejak awal, maka akan melahirkan pesepakbola handal di masa mendatang. Tercatat banyak tim besar yang sukses karena pemain muda mereka, seperti Ajax Amsterdam, Barcelona, AC Milan, Manchester Uited, dll. Pemain muda/usia dini adalah seperti semen basah yang siap untuk dibentuk menjadi apapun sesuai keinginan kita. Namun jika terlambat sedikit saja, maka semen itu akan menjadi keras, dan akan menyulitkan kita untuk membentuknya sehingga hasil yang baik tidak akan pernah kita raih.
Dosa itu seperti sebuah semen. Jika semen itu masih basah, kita akan dengan mudah menghancurkan dan menyingkirkannya, namun jika semen itu dibiarkan semakin lama, maka semen itu mengeras dan sulit untuk dihancurkan. Dosa jika segera ditangani maka akan mudah untuk menyingkirkannya, tetapi jika sudah lama akan semakin sulit menghancurkannya. Mungkin pada mulanya tak tampak merugikan, bahkan tampak baik, namun bila sudah tumbuh besar, dosa itu akan menjadi masalah yang serius yang tidak dapat kita kendalikan lagi.
Bangsa Israel mendapat pelajaran yang berat. Perilaku mereka mendatangkan penghakiman atas mereka [ayat 7, 18]. Dalam penderitaan dan penyesalan, mereka mendapati bahwa pada mulanya dosa tampak dapat dikendalikan dan aman, hingga sampai akhirnya mereka tak mampu lagi menguasainya. Apa yang terjadi kemudian tidak seperti yang diharapkan. Keadaan sulit yang dialami bangsa Israel membuat Nabi Yeremia berseru dalam kesedihan yang mendalam akan bangsanya yang suka memberontak [ayat 19], ’Aduh, dadaku, dadaku! Aku menggeliat sakit!’
Pandanglah dosa dalam keadaann yang sesungguhnya, bahwa dosa adalah ancaman yang menjalar dan selalu berakhir dengan maut [Yakobus 1:15]. Atasilah dosa ’kecil’ yang ada dalam hidup Anda saat ini. Jangan menunggu sampai dosa itu tumbuh menjadi besar. Pribadi yang bertumbuh dalam Kristus adalah pribadi yang sejak awal berani berkata tidak kepada dosa. Pribadi yang bertumbuh dewasa dalam kerohaniannya adalah pribadi yang tidak kompromi terhadap dosa sekecil apapun. Marilah kita ambil komitmen sebagai pribadi yang bertumbuh dewasa, katakan tidak pada dosa, jauhilah dosa dalam bentuk apapun. Seperti Ibrani 12:1 mengatakan, “... Marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.” |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|