“Hidup dalam komunitas Perjanjian Baru memerlukan persyaratan hidup yang baru dan meninggalkan kehidupan yang lama. Hendaknya kita siap sedia menjalaninya, karena Allahlah yang akan memberi kemampuan kepada kita untuk melakukannya.”
Kamis, 24 Juli 2014 | Tema: The Testament Community
Kristus Hidup Dalam Hidupku
Galatia 2:19-21
Si Yudhi baru saja bertobat dan mengalami kelahiran baru di dalam Tuhan Yesus Kristus. Dia sangat bersukacita sebab menemukan komunitas anak-anak Tuhan yang tergabung dalam wadah Perkantas Surabaya. Walaupun pertemuan mereka satu kali dalam seminggu hanya 3 jam, namun dia bisa bersekutu dan belajar firman bersama mereka. Rasanya semua tantangan hidup saat mengalami perubahan menjadi ringan sebab ada saudara seiman yang menguatkan dirinya. Yudhi akhirnya bertumbuh dalam iman dan mulai terlibat dalam kepengurusan organisasi perkantas dan melayani sesama mahasiswa lainnya.
Kisah kehidupan Yudhi adalah salah satu kisah nyata dari seorang berdosa yang diselamatkan oleh Tuhan Yesus dan digabungkan dengan komunitas baru yang memang berbeda dengan komunitas sebelum percaya kepada Tuhan Yesus. Hal ini sesuai dengan perjalanan kehidupan Rasul Paulus dalam bacaan kita hari ini. Ada tiga ciri khas hidup dalam komunitas umat Perjanjian Baru berdasarkan bacaan kita hari ini.
Pertama, harus mau mati terhadap tradisi keagamaan yang telah lama dan secara turun temurun diterima dan diajarkan begitu saja tanpa mengerti maknanya dengan benar. Sebelum percaya, hidup Rasul Paulus adalah hidup menurut ketentuan tradisi Hukum Taurat. Kedua, harus rela mati bagi diri sendiri. Berarti s...selengkapnya »
Si Yudhi baru saja bertobat dan mengalami kelahiran baru di dalam Tuhan Yesus Kristus. Dia sangat bersukacita sebab menemukan komunitas anak-anak Tuhan yang tergabung dalam wadah Perkantas Surabaya. Walaupun pertemuan mereka satu kali dalam seminggu hanya 3 jam, namun dia bisa bersekutu dan belajar firman bersama mereka. Rasanya semua tantangan hidup saat mengalami perubahan menjadi ringan sebab ada saudara seiman yang menguatkan dirinya. Yudhi akhirnya bertumbuh dalam iman dan mulai terlibat dalam kepengurusan organisasi perkantas dan melayani sesama mahasiswa lainnya.
Kisah kehidupan Yudhi adalah salah satu kisah nyata dari seorang berdosa yang diselamatkan oleh Tuhan Yesus dan digabungkan dengan komunitas baru yang memang berbeda dengan komunitas sebelum percaya kepada Tuhan Yesus. Hal ini sesuai dengan perjalanan kehidupan Rasul Paulus dalam bacaan kita hari ini. Ada tiga ciri khas hidup dalam komunitas umat Perjanjian Baru berdasarkan bacaan kita hari ini.
Pertama, harus mau mati terhadap tradisi keagamaan yang telah lama dan secara turun temurun diterima dan diajarkan begitu saja tanpa mengerti maknanya dengan benar. Sebelum percaya, hidup Rasul Paulus adalah hidup menurut ketentuan tradisi Hukum Taurat. Kedua, harus rela mati bagi diri sendiri. Berarti siap menyangkal diri dan memikul salib Kristus. Ketiga, harus hidup mengutamakan dan memuliakan Tuhan Yesus.
Banyak orang Kristen gagal dalam menjalani kehidupan sebagai anggota komunitas Perjanjian Baru karena tidak mencirikan ketiga hal tersebut. Kehidupan dalam Komunitas Perjanjian Baru harus memiliki sifat-sifat yang baru sebagaimana tertulis dalam Efesus 4:17-32, tanpa hal ini mustahil kita bisa hidup bertahan dalam komunitas tersebut. Dan ada pula sejumlah persyaratan lain yang harus kita penuhi sebagaimana tertulis dalam Filipi 2:2-5, hidup memikirkan dan mendahulukan kepentingan orang lain daripada diri sendiri dan selalu rendah hati serta setia kepada Tuhan Yesus dalam segala keadaan. Jikalau hal ini benar-benar dijalankan oleh setiap orang percaya, maka hidup dalam komunitas Perjanjian Baru akan menjadi daya tarik bagi banyak orang di sekitarnya.
Bagaimana dengan kehidupan kita saat ini, sudahkah kita benar-benar hidup dalam komunitas Perjanjian Baru atau masih tetap hidup dalam komunitas yang lama? Atau kita masih berdiri di antara dua perahu yang berbeda? Keputusan ada di tangan kita. Komunitas Perjanjian Baru tidak bisa hidup dalam kompromi dan dalam pola hidup yang lama. Sebab semuanya akan sia-sia saja.