SEPEKAN TERAKHIR
  Kamis, 25 April 2024   -HARI INI-
  Rabu, 24 April 2024
  Selasa, 23 April 2024
  Senin, 22 April 2024
  Minggu, 21 April 2024
  Sabtu, 20 April 2024
  Jumat, 19 April 2024
POKOK RENUNGAN
“Allahku akan memenuhi segala keperluaanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.”
DITULIS OLEH
Pdt. Denny D. Kristianto
Rohaniwan Pusat
Renungan Lain oleh Penulis:
Home  »  Renungan  »  Lunturkah Kebajikan Kita?
Lunturkah Kebajikan Kita?
Jumat, 03 April 2015 | Tema: Berkenan Di Hati Tuhan
Lunturkah Kebajikan Kita?
Filipi 4:14-20
“Zaman sekarang, makin sulit orang untuk berkorban”, kata Sambey risau. Benay yang lagi asyik ngupil, terganggu oleh ungkapan sahabatnya itu. “Ah, masak segitunya? Kan masih banyak orang yang mau nyumbang ke panti asuhan, korban banjir, membagi berkat dengan orang miskin.... Ah, jangan berlebihan kamu Sam”, katanya. Sambey manggut-manggut membenarkan pendapat Benay, tetapi itu tidak mengobati kerisauannya. Sambey menyadari bahwa pribadi seseorang tidak hanya dibentuk oleh ajaran-ajaran yang baik, tetapi juga oleh kondisi zamannya. Bukankah zaman ini adalah zaman persaingan ketat. Orang berlomba-lomba untuk “laku di pasaran” dan meraup sebanyak-banyaknya “keuntungan pasar” itu. Sambey kuatir kondisi ini makin membutakan mata batin orang bahwa di sekitarnya ada sesamanya manusia. Ia mengamati dalam persaingan itu sedikit orang yang berhasil, dan meninggalkan banyak orang yang belum berhasil atau gagal. Ah... ironisnya kemanusiaan seseorang pun diukur berdasarkan “ukuran pasar”. Jika banyak pundi-pundi uang yang dikumpulkannya, disebutlah ia wis dadi uwong [sudah jadi orang]. Bagaimana dengan yang pas-pasan atau berkekurangan? Disebut apakah mereka? Sambey memahami bahwa dalam kondisi ini kebajikan orang belumlah hilang. Tetapi mungkinkah sudah mulai luntur?

Jemaat yang...selengkapnya »
FOLLOW OUR INSTAGRAM
RENUNGAN HARIAN
25 Apr '24
25 Apr '24
25 Apr '24
Copyright © 2012 All rights reserved. Designed and Developed by GIA Dr. Cipto Semarang