|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Apakah kita tertarik dengan jiwa manusia seperti yang Yesus lakukan?
|
|
|
|
|
|
|
|
DITULIS OLEH |
|
Ibu Ribkah E. Christanti |
|
Kontributor |
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Manusia VS Babi |
|
Manusia VS Babi |
|
Selasa, 06 Mei 2014 | Tema: The Compassion of Jesus |
|
|
|
|
|
Manusia VS Babi |
|
Markus 5:1-20 |
|
|
|
|
|
|
Adalah dua orang sahabat yang sedang merenung di tepi sungai tempat mereka berdua bersantai. Namun keheningan itu pecah sesaat setelah salah seseorang dari mereka menyampaikan hasil perenungnnya.
Tong : “Hong, kalau nanti kamu bereinkarnasi, kamu ingin dilahirkan sebagai manusia lagi atau jadi babi?”
Hong : ”Hahahahaha... Pertanyaan macam apa itu? Ya jadi manusialah... Tapi ngomong-ngomong kenapa kamu bertanya seperti itu?“
Tong : ”Waaaahhh... kalau melihat zaman sekarang, aku mending dilahirkan kembali jadi babi aja!”
Hong : ”Loh, Kenapa?”
Tong : ”Zaman sekarang tu, kematian manusia gak ada harganya! Banyak diberitakan bayi dibuang, mayat dalam karung, mayat tergeletak karena tabrak lari, dll. Kalau babi mati, per kilonya 50 ribu. Apa gak malah lebih berharga babi?”
Hong: ?????
Ilustrasi di atas merupakan sebuah kritikan yang sangat menggelitik kita saat menggambarkan keadaan manusia saat ini. Manusia semakin kehilangan rasa kemanusiaanya. Namun hal itu tidak berla...selengkapnya » |
Adalah dua orang sahabat yang sedang merenung di tepi sungai tempat mereka berdua bersantai. Namun keheningan itu pecah sesaat setelah salah seseorang dari mereka menyampaikan hasil perenungnnya.
Tong : “Hong, kalau nanti kamu bereinkarnasi, kamu ingin dilahirkan sebagai manusia lagi atau jadi babi?”
Hong : ”Hahahahaha... Pertanyaan macam apa itu? Ya jadi manusialah... Tapi ngomong-ngomong kenapa kamu bertanya seperti itu?“
Tong : ”Waaaahhh... kalau melihat zaman sekarang, aku mending dilahirkan kembali jadi babi aja!”
Hong : ”Loh, Kenapa?”
Tong : ”Zaman sekarang tu, kematian manusia gak ada harganya! Banyak diberitakan bayi dibuang, mayat dalam karung, mayat tergeletak karena tabrak lari, dll. Kalau babi mati, per kilonya 50 ribu. Apa gak malah lebih berharga babi?”
Hong: ?????
Ilustrasi di atas merupakan sebuah kritikan yang sangat menggelitik kita saat menggambarkan keadaan manusia saat ini. Manusia semakin kehilangan rasa kemanusiaanya. Namun hal itu tidak berlaku bagi Manusia Yesus. Bagi-Nya, semua manusia adalah sangat berharga. Kasih-Nya terhadap manusia tidak mengenal kondisi (fisik, ekonomi, status sosial,untung-rugi, dll). Bahkan sebuah kondisi yang kebanyakan orang lain akan menjauhi, mengabaikan bahkan meremehkan, tetapi Dia justru menunjukkan kasih yang tulus. Seperti keadaan orang gila di Gerasa. Dia sangat mengasihinya, mencintai jiwa manusia ini, sehingga Ia lebih memilih keselamatan dan kesembuhan orang tersebut daripada nyawa 2000 babi. Kalau dihitung per kilonya 50 ribu, andai kata seekor babi dewasa memiliki 70 kg, maka satu orang yang gila itu lebih berharga daripada babi seharga 7 miliar. Dan bukti kasih-Nya yang sempurna, kematian-Nya pun berlaku bagi seorang ini juga untuk membebaskannya dari belenggu dosa.
Jika Yesus sangat menghargai jiwa manusia, bagaimana dengan kita? Masihkah kita memilih teman yang selevel saja dengan kita? Masihkah kita berdiam jika kita melihat orang yang membutuhkan memerlukan bantuan kita? Masihkah kita berpangku tangan ketika ada saudara atau teman kita yang belum mengenal keselamatan dari Yesus? |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|