|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
“Setiap kita dipanggil untuk menyatakan Kebajikan dan Kemurahan Allah. Lakukanlah mulai hari ini.”
|
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Melayani Dalam Kesederhanaan |
|
Melayani Dalam Kesederhanaan |
|
Kamis, 30 Oktober 2014 | Tema: Goodness and Generousity |
|
|
|
|
|
Melayani Dalam Kesederhanaan |
|
Kisah Para Rasul 9:36 |
|
|
|
|
|
|
Di sebuah kota yang bernama Yope, hiduplah seorang perempuan yang sangat baik sekali hatinya. Namanya Tabita. Ia banyak sekali berbuat baik dan memberi sedekah, sehingga apa yang dilakukannya sangat memberkati orang-orang yang ada di sekelilingnya. Karena kebaikannya, Tabita sangat dikenal di masyarakat. Namun demikian tahukan kita siapa Tabita? Alkitab memang tidak memberikan keterangan dengan jelas, namun para ahli dalam tafsir Alkitab yang dapat dipertanggungjawabkan menerangkan bahwa Tabita adalah seorang yang sederhana. Tabita bukanlah wanita yang kaya raya sehingga kita cukup asing jika ia menjadi salah satu wanita dermawan dalam rentetan daftar tokoh-tokoh Alkitab. Tabita dikenal masyarakat karena kebaikannya. Ia tidak hanya baik sekali hatinya, tapi juga sering memberi sedekah.
Dipenuhi kebajikan dan kemurahan adalah kerinduan kita bersama sebagai murid-murid Tuhan Yesus, karena demikianlah teladan yang diberikan Tuhan Yesus. Setiap murid dipanggil untuk menyatakan kebajikan dan kemurahan Tuhan, apapun keadaan kita. Seperti Tabita dengan segala kesederhanaannya, ia terlibat dalam pelayanan kasih yang sangat memberkati banyak orang. Demikian kita. Hendaklah kita menyatakan kebajikan dan kemurahan Allah melalui keterlibatan kita dalam melayani orang-orang di se...selengkapnya » |
Di sebuah kota yang bernama Yope, hiduplah seorang perempuan yang sangat baik sekali hatinya. Namanya Tabita. Ia banyak sekali berbuat baik dan memberi sedekah, sehingga apa yang dilakukannya sangat memberkati orang-orang yang ada di sekelilingnya. Karena kebaikannya, Tabita sangat dikenal di masyarakat. Namun demikian tahukan kita siapa Tabita? Alkitab memang tidak memberikan keterangan dengan jelas, namun para ahli dalam tafsir Alkitab yang dapat dipertanggungjawabkan menerangkan bahwa Tabita adalah seorang yang sederhana. Tabita bukanlah wanita yang kaya raya sehingga kita cukup asing jika ia menjadi salah satu wanita dermawan dalam rentetan daftar tokoh-tokoh Alkitab. Tabita dikenal masyarakat karena kebaikannya. Ia tidak hanya baik sekali hatinya, tapi juga sering memberi sedekah.
Dipenuhi kebajikan dan kemurahan adalah kerinduan kita bersama sebagai murid-murid Tuhan Yesus, karena demikianlah teladan yang diberikan Tuhan Yesus. Setiap murid dipanggil untuk menyatakan kebajikan dan kemurahan Tuhan, apapun keadaan kita. Seperti Tabita dengan segala kesederhanaannya, ia terlibat dalam pelayanan kasih yang sangat memberkati banyak orang. Demikian kita. Hendaklah kita menyatakan kebajikan dan kemurahan Allah melalui keterlibatan kita dalam melayani orang-orang di sekitar kita. Bukan pada saat kita sudah hidup dalam kelimpahan berkat, namun kita dapat melakukannya dari saat ini sesuai dengan talenta yang Tuhan berikan kepada kita. Kita dapat melayani dengan: menasehati, mengunjungi, mengasihi, mendoakan, memotivasi, meneguhkan, menguatkan, dan masih banyak hal lagi yang dapat kita lakukan dalam pelayanan kita.
Menyatakan kebajikan dan kemurahan Allah adalah panggilan pelayanan kita. Oleh karena itu, belajar dari Tabita, kita harus memulainya sejak saat kita membaca renungan ini. Menjadi murah hati dan memberkati bukan kita awali setelah hidup kita berkelimpahan, namun dalam kederhanaan. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|