|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Meminta Dan Memberi Pengampunan |
|
Meminta Dan Memberi Pengampunan |
|
Minggu, 09 November 2014 | Tema: Forgiven to Forgive |
|
|
|
|
|
Meminta Dan Memberi Pengampunan |
|
Matius 6:12-15 |
|
|
|
|
|
|
Matius 6:12-15
dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; (ayat 12)
Di sebuah kota ada seorang wanita yang terkenal sebagai wanita gila, karena dia sering berbicara dengan dirinya sendiri. Bahkan dia mengaku sering bercakap-cakap dengan Tuhan Yesus. Lalu ada seorang Kristen yang mendatanginya untuk menggodanya. Dia bertanya kepada perempuan itu: ”Apa benar kamu sering bercakap-cakap dengan Tuhan Yesus?”
Wanita itu menjawab: ”Ya benar, baru saja saya bercakap-cakap dengan Dia berjam-jam.”
Orang Kristen itu berkata: ”Kalau begitu tolong tanyakan pada-Nya, pengakuan dosa apa yang terakhir aku lakukan?”
Keesokan harinya orang Kristen itu bertemu kembali dengan perempuan itu dan bertanya: ”Sudahkah kau sampaikan pada Yesus pertanyaan saya kemarin?”
Perempuan itu menjawab: ”Sudah. Dan Dia menjawab sudah tidak ingat lagi apa dosamu.”
Kebenaran dari cerita...selengkapnya » |
Matius 6:12-15
dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; (ayat 12)
Di sebuah kota ada seorang wanita yang terkenal sebagai wanita gila, karena dia sering berbicara dengan dirinya sendiri. Bahkan dia mengaku sering bercakap-cakap dengan Tuhan Yesus. Lalu ada seorang Kristen yang mendatanginya untuk menggodanya. Dia bertanya kepada perempuan itu: ”Apa benar kamu sering bercakap-cakap dengan Tuhan Yesus?”
Wanita itu menjawab: ”Ya benar, baru saja saya bercakap-cakap dengan Dia berjam-jam.”
Orang Kristen itu berkata: ”Kalau begitu tolong tanyakan pada-Nya, pengakuan dosa apa yang terakhir aku lakukan?”
Keesokan harinya orang Kristen itu bertemu kembali dengan perempuan itu dan bertanya: ”Sudahkah kau sampaikan pada Yesus pertanyaan saya kemarin?”
Perempuan itu menjawab: ”Sudah. Dan Dia menjawab sudah tidak ingat lagi apa dosamu.”
Kebenaran dari cerita tersebut adalah: sekali Tuhan mengampuni dosa kita, maka Dia tidak mengingat lagi dosa kita. Artinya, Dia tidak mau mengungkit-ungkit masa lalu kita. Dia hanya mau melihat apa yang ada di depan kita, yaitu agar kita menjadi pribadi yang lebih baik.
”Ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami.” Ini adalah bagian dari doa yang diajarkan Tuhan Yesus, yang sering kita sebut Doa Bapa Kami. Kita memohon pengampunan dosa, kita juga harus memberikan pengampunan pada orang yang bersalah pada kita. Keduanya harus seimbang. Jika kita hanya mau mendapatkan pengampunan dari Tuhan, tetapi kita tidak mau memberikan pengampunan kepada orang lain itu tidak adil. Kita juga pernah berbuat salah dan kita selalu tidak pernah luput dari berbuat kesalahan. Kita terus berusaha menjadi lebih baik dari kemarin. Kita belajar tidak jatuh dalam satu hal, tetapi kadang kita masih gagal dalam hal lainnya.
Tuhan selalu memberi kesempatan kepada orang yang mau menjadi lebih baik. Demikian juga kita harus memberi kesempatan yang sama kepada orang lain. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|