Kebiasaan mempersiapkan segala sesuatu dengan baik ketika rumah kita akan kedatangan tamu merupakan hal yang lumrah kita lakukan. Pastinya kita akan memperhatikan kebersihan rumah. Membersihkan rumah pasti kita dilakukan setiap hari. Namun jika ada tamu yang akan datang bahkan menginap, kita akan kembali mempersiapkan apakah ada yang kurang rapi dan kurang bersih dirumah kita. Ketika tamu kita akan menginap, pasti kita akan mempersiapkan kamar dan tempat tidur dengan baik. Baik itu mengganti seprei dan sarung bantal maupun memberikan wewangian dikamar tersebut supaya terasa nyaman saat tamu kita menginap. Tidak lupa juga kita pasti akan menyediakan hidangan untuk tamu kita. Membuatkan masakan yang enak untuk menjamu tamu yang akan datang. Semua hal itu kita lakukan supaya tamu kita yang akan datang merasa nyaman dan senang karena kita menyambutnya dengan baik.
Jika kita sedemikian sungguh-sungguh ketika menyambut tamu yang akan datang kerumah kita, apakah kita juga telah sungguh-sungguh dalam menyambut dan menantikan kedatangan-Nya yang kedua kalinya?. Sudahkah kita mempersiapkan diri kita masing-masing untuk menyambut hari Tuhan yang semakin dekat itu? Atau malah kita masih bersantai dengan kehidupan kita yang masih penuh dengan dosa. Namun sering kali kehidupan ...selengkapnya »
Kebiasaan mempersiapkan segala sesuatu dengan baik ketika rumah kita akan kedatangan tamu merupakan hal yang lumrah kita lakukan. Pastinya kita akan memperhatikan kebersihan rumah. Membersihkan rumah pasti kita dilakukan setiap hari. Namun jika ada tamu yang akan datang bahkan menginap, kita akan kembali mempersiapkan apakah ada yang kurang rapi dan kurang bersih dirumah kita. Ketika tamu kita akan menginap, pasti kita akan mempersiapkan kamar dan tempat tidur dengan baik. Baik itu mengganti seprei dan sarung bantal maupun memberikan wewangian dikamar tersebut supaya terasa nyaman saat tamu kita menginap. Tidak lupa juga kita pasti akan menyediakan hidangan untuk tamu kita. Membuatkan masakan yang enak untuk menjamu tamu yang akan datang. Semua hal itu kita lakukan supaya tamu kita yang akan datang merasa nyaman dan senang karena kita menyambutnya dengan baik.
Jika kita sedemikian sungguh-sungguh ketika menyambut tamu yang akan datang kerumah kita, apakah kita juga telah sungguh-sungguh dalam menyambut dan menantikan kedatangan-Nya yang kedua kalinya?. Sudahkah kita mempersiapkan diri kita masing-masing untuk menyambut hari Tuhan yang semakin dekat itu? Atau malah kita masih bersantai dengan kehidupan kita yang masih penuh dengan dosa. Namun sering kali kehidupan kita sekarang ini tidak menunjukkan bahwa kita benar-benar sedang menantikan kedatangan-Nya. Menantikan kedatangan Tuhan harus kita isi dengan kehidupan yang benar jauh dari dosa dan berusaha dengan sungguh-sungguh supaya benar-benar menjadi mempelai yang layak dihadapan-Nya. Kita mungkin dapat berkata bahwa kita sedang menantikan kedatangan-Nya, tapi kita tidak bisa menipu Tuhan bahwa kita sedang menantikan-Nya, tetapi kita masih hidup di dalam dosa tanpa ada usaha untuk membereskannya. Hari Tuhan tidak ada yang tahu kapan datangnya. Namun kita dapat mempersiapkan hidup kita agar kita siap ketika berhadapan dengan-Nya. Marilah kita siap sedia senantiasa dengan menjaga kekudusan hidup ini. Jika masih menyimpan dosa maka segeralah selesaikan di hadapan Tuhan. Memohon pertolongn-Nya supaya memampukan kita untuk meninggalkan segala dosa yang masih mengikat kita. Mari kita sungguh-sungguh mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menyambut sang Tamu Agung itu, supaya kita juga bisa turut serta di dalam kemuliaan-Nya yang kekal.